Penjual Tabung Oksigen Nakal di Bukalapak Akan Langsung Ditindak!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan tingginya permintaan masyarakat terhadap tabung oksigen maupun oksigen portable.
Dampaknya, banyak penjual nakal yang menaikkan harga oksigen di marketplace. Ini karena tingginya permintaan tidak diikuti ketersediaan stok barang. Alhasil konsumen harus membayar lebih mahal.
Karena itu platform marketplace pun memutuskan untuk mengambil langkah. Salah satunya Bukalapak. AVP Marketplace Quality Bukalapak Baskara Aditama mengatakan, tabung oksigen dan oximeter termasuk dalam barang-barang yang meningkat transaksinya sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan pekan lalu.
”Kami secara rutin memantau harga pasaran untuk barang-barang ini agar bisa menjaga harga yang ditetapkan oleh para penjual di Bukalapak selalu dalam batas wajar. Sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Menurut Baskara, seluruh penjual yang menetapkan harga di luar batas ini demi meraup keuntungan dan menghalangi akses masyarakat pada penggunaan alat-alat kesehatan, termasuk tabung gas, akan ditindak tegas dengan cara segera menurunkan produk tersebut dari marketplace dan memberikan label pelanggaran kepada penjual.
“Pada dasarnya kami memperbolehkan seluruh penjual menetapkan harga dan strategi penjualan masing-masing,” ujarnya.
Namun, Baskara melanjutkan bahwa penjual harus selalu mematuhi aturan yang berlaku baik di Bukalapak maupun secara hukum. ”Menjual barang dengan harga yang tidak sesuai juga termasuk di dalam pelanggaran yang kami tetapkan, sehingga tentunya akan kami tindak,” lanjut Baskara.
Para pengguna Bukalapak yang menemukan penjualan barang-barang lain terkait penanganan Covid-19 dengan harga tidak normal juga bisa berpartisipasi dengan cara melaporkan via BukaBantuan.
”Sejalan dengan himbauan pemerintah agar harga alat-alat kesehatan, termasuk tabung oksigen, tetap terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkan, Bukalapak berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan harga produk-produk ini di platform Marketplacenya demi membantu mengatasi pandemi Covid-19,” bebernya.
Dampaknya, banyak penjual nakal yang menaikkan harga oksigen di marketplace. Ini karena tingginya permintaan tidak diikuti ketersediaan stok barang. Alhasil konsumen harus membayar lebih mahal.
Karena itu platform marketplace pun memutuskan untuk mengambil langkah. Salah satunya Bukalapak. AVP Marketplace Quality Bukalapak Baskara Aditama mengatakan, tabung oksigen dan oximeter termasuk dalam barang-barang yang meningkat transaksinya sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan pekan lalu.
”Kami secara rutin memantau harga pasaran untuk barang-barang ini agar bisa menjaga harga yang ditetapkan oleh para penjual di Bukalapak selalu dalam batas wajar. Sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Menurut Baskara, seluruh penjual yang menetapkan harga di luar batas ini demi meraup keuntungan dan menghalangi akses masyarakat pada penggunaan alat-alat kesehatan, termasuk tabung gas, akan ditindak tegas dengan cara segera menurunkan produk tersebut dari marketplace dan memberikan label pelanggaran kepada penjual.
“Pada dasarnya kami memperbolehkan seluruh penjual menetapkan harga dan strategi penjualan masing-masing,” ujarnya.
Namun, Baskara melanjutkan bahwa penjual harus selalu mematuhi aturan yang berlaku baik di Bukalapak maupun secara hukum. ”Menjual barang dengan harga yang tidak sesuai juga termasuk di dalam pelanggaran yang kami tetapkan, sehingga tentunya akan kami tindak,” lanjut Baskara.
Para pengguna Bukalapak yang menemukan penjualan barang-barang lain terkait penanganan Covid-19 dengan harga tidak normal juga bisa berpartisipasi dengan cara melaporkan via BukaBantuan.
”Sejalan dengan himbauan pemerintah agar harga alat-alat kesehatan, termasuk tabung oksigen, tetap terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkan, Bukalapak berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan harga produk-produk ini di platform Marketplacenya demi membantu mengatasi pandemi Covid-19,” bebernya.
(dan)