Ini Daftar Startup Besar yang Ditinggalkan Pendirinya, Indonesia dan Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Startup besar yang ditinggalkan pendirinya ternyata cukup banyak. Tujuannya beragam, misalnya untuk berkonsentrasi di perusahaan lainnya, ingin lebih banyak ada di balik layar, dan lainnya.
Pada dasarnya, founder startup adalah orang atau sekelompok orang yang mendirikan atau menciptakan sebuah perusahaan perintis.
Mereka adalah orang yang pertama kali mengembangkan ide atau gagasan, membangun produk atau layanan, mengatur sumber daya dan modal, serta membangun tim dan budaya perusahaan.
Pendiri startup juga biasanya bertanggung jawab untuk menjalankan operasional sehari-hari perusahaan, memimpin strategi dan pengembangan bisnis, serta mencari pembiayaan dari investor .
Peran pendiri startup sangat penting bagi kelangsungan hidup dan keberhasilan perusahaan startup, terutama di awal-awal berdirinya.
Namun, seiring dengan berkembangnya perusahaan, tugas dan tanggung jawab pendiri bisa berubah dan dibagi dengan manajemen dan karyawan lainnya.
Meski sang pendiri telah meninggalkan perusahaan, banyak startup yang tetap beroperasi dan berkembang pesat. Nah, berikut adalah beberapa startup yang ditinggalkan pendirinya:
Indonesia
1. Tokopedia
William Tanuwijaya baru saja melepas jabatan CEO Tokopedia untuk menjadi Dewan Komisaris Goto sebagai co-chairman bersama Garibaldi Thohir. Posisi CEO Tokopedia digantikan oleh Melissa Siska Juminto. Adapun Leonitus Alpha Edison masih menjabat sebagai direktur dan komisaris.
2. Bukalapak
Achmad Zaky, Fajrin Rasyid, dan Nugroho Herucahyono sudah tidak ada di dalam operasional sehari-hari Bukalapak. Saat ini, CEO Bukalapak dipegang oleh Willix Halim yang menggantikan Rachmat Kaimuddin sejak Februari 2022. Fajrin menjabat sebagai Direktur Digital Business Telkom.
Pada dasarnya, founder startup adalah orang atau sekelompok orang yang mendirikan atau menciptakan sebuah perusahaan perintis.
Mereka adalah orang yang pertama kali mengembangkan ide atau gagasan, membangun produk atau layanan, mengatur sumber daya dan modal, serta membangun tim dan budaya perusahaan.
Pendiri startup juga biasanya bertanggung jawab untuk menjalankan operasional sehari-hari perusahaan, memimpin strategi dan pengembangan bisnis, serta mencari pembiayaan dari investor .
Peran pendiri startup sangat penting bagi kelangsungan hidup dan keberhasilan perusahaan startup, terutama di awal-awal berdirinya.
Namun, seiring dengan berkembangnya perusahaan, tugas dan tanggung jawab pendiri bisa berubah dan dibagi dengan manajemen dan karyawan lainnya.
Meski sang pendiri telah meninggalkan perusahaan, banyak startup yang tetap beroperasi dan berkembang pesat. Nah, berikut adalah beberapa startup yang ditinggalkan pendirinya:
Indonesia
1. Tokopedia
William Tanuwijaya baru saja melepas jabatan CEO Tokopedia untuk menjadi Dewan Komisaris Goto sebagai co-chairman bersama Garibaldi Thohir. Posisi CEO Tokopedia digantikan oleh Melissa Siska Juminto. Adapun Leonitus Alpha Edison masih menjabat sebagai direktur dan komisaris.
2. Bukalapak
Achmad Zaky, Fajrin Rasyid, dan Nugroho Herucahyono sudah tidak ada di dalam operasional sehari-hari Bukalapak. Saat ini, CEO Bukalapak dipegang oleh Willix Halim yang menggantikan Rachmat Kaimuddin sejak Februari 2022. Fajrin menjabat sebagai Direktur Digital Business Telkom.