Alasan Bukalapak Dorong Pengguna Berinvestasi di 2021, Meski Cuma Rp1000

Rabu, 24 Maret 2021 - 21:05 WIB
loading...
Alasan Bukalapak Dorong Pengguna Berinvestasi di 2021, Meski Cuma Rp1000
Bukalapak memprediksi 2021 menjadi Bullish Year, di mana para pelaku industri Fintech dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan. Foto: dok Bukalapak
A A A
JAKARTA - Bukalapak mengajak pengguna mereka untuk berinvestasi di 2021, karena diprediksi akan menjadi “Bullish Year” atau tren penguatan tingkat ekonomi yang didorong dari berbagai faktor.

Hal tersebut disampaikan CEO PT Buka Investasi Bersama Teddy Oetomo. Menruut Teddy, beberapa indikator market menunjukkan potensi bullish. Diantaranya perbaikan GDP, penurunan suku bunga, dan penerapan vaksinasi Covid-19.



Selain itu, kenaikan penetrasi digital dan pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia menunjukkan sinyal positif dan peluang. Khususnya bagi pelaku industri keuangan. ”Itu yang menjadi basis kami memiliki optimisme terhadap iklim investasi tahun ini,” beber Teddy.

Director of Business Development PT Buka Investasi Bersama Angganata Sebastian mengemukakan pertumbuhan dari perusahaan Fintech, terutama di bidang investasi, dimana 99% merupakan investor individu atau investor ritel, mencerminkan peluang besar yang dapat diraih oleh Fintech untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berinvestasi.

“Selain reksa dana dan emas, pasar saham dan aset kripto diperkirakan akan semakin menarik di tahun ini,” ujar Angganata.

Menurutnya, jumlah investor saham sudah bertambah 20%, pasar crypto juga sudah mencapai 0,8% populasi di Indonesia atau mencapai 2 juta orang dan diproyeksikan pada 2025 mencapai mencapai 28 juta orang atau 10% dari populasi Indonesia.

”Belum lagi dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan Fintech. Begitulah besarnya peluang untuk Fintech di Indonesia untuk memfasilitasi para investor,” ujarnya.

COO PT Buka Investasi Bersama Dhinda Arisyiya mendorong masyarakat untuk tidak takut berinvestasi dan bahkan memulainya sedini mungkin. ”Terutama karena fitur layanan investasi yang semakin memudahkan kita untuk memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan,” bebernya.



Sebagai e-commerce pertama di Indonesia yang memiliki perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), Bukalapak melalui BIB menawarkan produk BukaReksa yang ramah bagi semua investor, termasuk investor pemula dengan nilai investasi mulai dari Rp1.000.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1934 seconds (0.1#10.140)