Sanggup Proses 583 Ribu Transaksi Belanja Per Detik, Alibaba Cloud Terbaik Versi Gartner
loading...
A
A
A
JAKARTA - Alibaba Cloud adalah lini bisnis teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group. Perusahaan tersebut dinobatkan yang terbaik pada kategori Cloud Database Management Systems (DBMS) di Gartner Magic Quadrant 2020.
Selain itu, PolarDB-X (versi PolarDB yang didistribusikan) dan AnalyticDB membantu China Post menangani lebih dari 100 juta pesanan selama 11.11, dimana sekitar 100.000 pelanggan China Post mengecek status paket secara online dan real-time.
Cloud adalah Masa Depan
Pada 2020, Gartner memprediksi bahwa 75% database akan bermigrasi ke platform cloud. Alibaba Cloud pun melihat perkembangan tren senada, dimana permintaan DBMS milik Alibaba Cloud melonjak 2x lipat dari tahun lalu.
Tren ini terjadi karena semakin banyak perusahaan yang mengadopsi teknologi database untuk mengantisipasi dampak jangka panjang pandemi. Saat ini, Alibaba Cloud memiliki lebih dari 100.000 pelanggan perusahaan yang bergerak di berbagai industri, seperti ritel, fintech, logistik, manufaktur, gim, dan pendidikan.
”Di era cloud-native seperti sekarang, sangat penting bagi perusahaan untuk memanfaatkan layanan dan inovasi Database as a Service (DBaaS) dalam mengakomodir aplikasi-aplikasi dengan fungsi multitasking yang tinggi, seperti pada industri e-commerce, game online, dan fintech. Perusahaan-perusahaan Fortune 500 telah mengandalkan layanan Cloud DBaaS kami untuk mobile apps, back-up, serta uji coba,” beber Li Feifei, Presiden Bisnis Database Alibaba Cloud Intelligence.
Selain itu, PolarDB-X (versi PolarDB yang didistribusikan) dan AnalyticDB membantu China Post menangani lebih dari 100 juta pesanan selama 11.11, dimana sekitar 100.000 pelanggan China Post mengecek status paket secara online dan real-time.
Cloud adalah Masa Depan
Pada 2020, Gartner memprediksi bahwa 75% database akan bermigrasi ke platform cloud. Alibaba Cloud pun melihat perkembangan tren senada, dimana permintaan DBMS milik Alibaba Cloud melonjak 2x lipat dari tahun lalu.
Tren ini terjadi karena semakin banyak perusahaan yang mengadopsi teknologi database untuk mengantisipasi dampak jangka panjang pandemi. Saat ini, Alibaba Cloud memiliki lebih dari 100.000 pelanggan perusahaan yang bergerak di berbagai industri, seperti ritel, fintech, logistik, manufaktur, gim, dan pendidikan.
”Di era cloud-native seperti sekarang, sangat penting bagi perusahaan untuk memanfaatkan layanan dan inovasi Database as a Service (DBaaS) dalam mengakomodir aplikasi-aplikasi dengan fungsi multitasking yang tinggi, seperti pada industri e-commerce, game online, dan fintech. Perusahaan-perusahaan Fortune 500 telah mengandalkan layanan Cloud DBaaS kami untuk mobile apps, back-up, serta uji coba,” beber Li Feifei, Presiden Bisnis Database Alibaba Cloud Intelligence.
(dan)