Kriteria penilaian pada laporan Gartner ini meliputi, ketanggapan pada pasar, rekam jejak perusahaan, pengalaman pelanggan, pemahaman pasar, strategi pemasaran, model bisnis, serta inovasi.
”Perusahaan yang dinobatkan sebagai Leader adalah perusahaan yang telah menunjukkan kapabilitas manajemen database terbaik, yang bisa mendukung berbagai prosedur olah data dan model pengembangan (seperti multicloud, intercloud, dan hybrid),” tulis keterangan mereka.
Gartner menyebut, penghargaan itu diberikan untuk perusahaan yang berhasil menghadirkan kepuasan dan layanan pelanggan tingkat tinggi, terutama di bidang performa, scalability, kehandalan, dan dukungan teknologi.

Sistem database Alibaba Cloud berperan penting dalam mendukung Festival Belanja Global 11.11 Alibaba.
Cloud-native relational database termasuk PolarDB, cloud-native data warehouse AnalyticDB, dan cloud-native multi-model database Lindorm, tepat di puncak festival belanja, telah memproses pemesanan hingga 583.000 transaksi per detik secara nonstop.
Festival belanja terbesar di dunia ini menghasilkan nilai total transaksi sebesar Rp790 triliun atau sekitar USD74,1 miliar dalam Gross Merchandise Volume (GMV) dalam waktu 11 hari.
PolarDB sendiri mencetak rekor baru dengan memproses 140 juta query per detik di puncak acara 11.11, meningkat 60% dari tahun lalu. AnalyticDB, cloud-native data warehouse yang dikembangkan sendiri oleh Alibaba Cloud, memproses hingga 7,7 triliun baris data secara real-time. Angka ini setara dengan 15x lipat data dari semua Arsip Web Inggris di British Library.