Jack Ma Muncul Kembali Bersama Bos BYD setelah 5 Tahun Menghilang
loading...
Jack Ma (no 2 dari kiri) muncul menghadap Presiden China. FOTO/ THE GUARDIAN
A
A
A
BEIJING - Kemunculan miliarder ternama Jack Ma saat berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping dalam sebuah acara yang dihadiri para bos raksasa digital dan teknologi setempat telah menarik perhatian banyak orang.
Seperti dilansir dari The Guardian Selasa (18/2/2025), CCTV melaporkan bahwa Ma, bagaimanapun, tidak disebutkan sebagai peserta dalam acara tersebut, yang dihadiri oleh para CEO termasuk Huawei, BYD, Tencent dan DeepSeek, yang telah mengguncang dunia teknologi kecerdasan buatan (AI).
Kehadiran Ma pada pertemuan antara Jinping dan elite bisnis digital pada hari Senin dipandang sebagai 'pemulihan' dan keinginan pemerintah untuk menanamkan kepercayaan pada sektor swasta di saat ekonomi negara masih berjuang.
Volume sebelumnya tidak lagi disukai oleh pimpinan Partai Komunis China (PKT) pada tahun 2020 ketika penawaran umum perdana (IPO) senilai USD37 miliar oleh Ant Group, perusahaan teknologi finansial yang didirikan oleh Ma, di Bursa Efek Shanghai dihentikan oleh regulator.
Semenjak itu, Ma telah 'pindah' ke beberapa negara dan tidak menonjolkan diri.
Minggu lalu, ia berpose untuk foto bersama staf di sebuah supermarket milik perusahaan e-commerce Alibaba di Hunan, beberapa hari setelah Ma mengunjungi kantor aplikasi belanja daring Xianyu di Hangzhou.
Kembalinya Ma adalah untuk memenuhi permintaan Jinping agar para pengusaha menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi yang lesu dengan inovasi setelah sektor swasta menyumbang lebih dari separuh ekonomi China, menyediakan lebih banyak pekerjaan dan pendapatan pajak yang menguntungkan.
Baca Juga
Seperti dilansir dari The Guardian Selasa (18/2/2025), CCTV melaporkan bahwa Ma, bagaimanapun, tidak disebutkan sebagai peserta dalam acara tersebut, yang dihadiri oleh para CEO termasuk Huawei, BYD, Tencent dan DeepSeek, yang telah mengguncang dunia teknologi kecerdasan buatan (AI).
Kehadiran Ma pada pertemuan antara Jinping dan elite bisnis digital pada hari Senin dipandang sebagai 'pemulihan' dan keinginan pemerintah untuk menanamkan kepercayaan pada sektor swasta di saat ekonomi negara masih berjuang.
Volume sebelumnya tidak lagi disukai oleh pimpinan Partai Komunis China (PKT) pada tahun 2020 ketika penawaran umum perdana (IPO) senilai USD37 miliar oleh Ant Group, perusahaan teknologi finansial yang didirikan oleh Ma, di Bursa Efek Shanghai dihentikan oleh regulator.
Semenjak itu, Ma telah 'pindah' ke beberapa negara dan tidak menonjolkan diri.
Minggu lalu, ia berpose untuk foto bersama staf di sebuah supermarket milik perusahaan e-commerce Alibaba di Hunan, beberapa hari setelah Ma mengunjungi kantor aplikasi belanja daring Xianyu di Hangzhou.
Kembalinya Ma adalah untuk memenuhi permintaan Jinping agar para pengusaha menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi yang lesu dengan inovasi setelah sektor swasta menyumbang lebih dari separuh ekonomi China, menyediakan lebih banyak pekerjaan dan pendapatan pajak yang menguntungkan.
(wbs)
Explore More