Galaxy Z Fold2 Memiliki Tampilan Mewah dan Citra Berkelas

Adapun video yang didukung mode Flex Mode antara lain adalah Video Player atau perekaman video, YouTube, dan Internet. Sementara untuk Native Apps yang didukung mode ini adalah Gallery, Video Call, serta Calendar.

Misalnya ketika dipakai untuk video call, layar atas akan menampilkan panggilan video dan bagian bawah menampilkan kontrol panggilan seperti memutus telepon, merekam suara, dan lain-lain.

Untuk mendukung pengalaman foldable, Galaxy Z Fold2 juga hadir dengan capture view mode. Di mana, bagian atas menampilkan layar kamera, layar bawah (sebelah kiri) menampilkan hasil foto yang sudah diambil, dan bagian kanan memperlihatkan kontrol terhadap kamera.

Ketika dipakai pada Flex Mode, perekaman video bisa dilakukan tanpa kontrol tangan alias hands-free berkat fitur Auto-framing. Di sini, Galaxy Z Fold2 memanfaatkan machine learning untuk melacak subjek di dalam sebuah frame tanpa harus menggerakkan perangkat.

Pengguna hanya tinggal mengarahkan telapak tangan ke kamera dan perangkat akan mendeteksi gerakan, kemudian mulai merekam. Masih soal kamera, Galaxy Z Fold2 memungkinkan pengguna untuk meng-capture momen dengan dual preview atau ber-selfie dengan kamera utama yang menghasilkan foto resolusi tinggi.

Pro Video Mode
Seperti Galaxy Note 20, Galaxy Z Fold2 menghadirkan opsi Pro Video mode. Di sini pengguna bisa memilih opsi perekaman suara, mau pakai mic depan, belakang, USB, atau dari koneksi Bluetooth. Samsung Galaxy Z Fold 2 juga didukung fitur Single Take. Sehingga pengguna juga bisa memakai Night Mode untuk memotret momen malam hari.

Fitur tak kalah penting yang ada di Galaxy Z Fold 2 adalah multi active windows, di mana pengguna bisa membuka tiga aplikasi secara bersamaan dalam satu layar utama. Misalnya pengguna sedang membuka aplikasi Words kemudian ingin sambil mencari bahan di internet, sekaligus sembari buka email.

Drag and Drop
Fungsi produktivitas kian nyaman berkat dukungan fitur Drag and Drop. Di sini, pengguna bisa menarik dan letakkan teks, gambar, grafik, dari satu layar ke layar yang lain. Pengiriman attachment email pun lebih mudah berkat fitur ini.

Selain itu, Galaxy Z Fold2 juga memiliki fitur Split Screen Capture yang memungkinkan pengguna meng-capture layar pada satu aplikasi kemudian mentransfernya ke aplikasi lain tanpa harus memangkas bagian lain.

Untuk menambah optimasi tampilan beberapa aplikasi sudah didukung dengan tampilan menyesuaikan layar tablet jadi pengguna lebih nyaman ketika memakai aplikasi-aplikasi tersebut. Misalnya aplikasi YouTube atau Microsoft Office. Untuk aplikasi-aplikasi milik Microsoft, Galaxy Z Fold2 menghadirkan tampilan toolbar yang membuat pengguna mudah membuat draft atau mengedit dokumen seperti di PC atau tablet.