Belajar dari Akun Fufufafa, Tweet-mu Harimau-mu

Senin, 09 September 2024 - 20:52 WIB
loading...
A A A
Komentar semacam itu bisa mengganggu orang lain yang sedang berinteraksi atau mencari info tambahan dari kolom komentar. Hal ini khususnya sangat penting di konten yang mengandung kabar bencana atau dukacita.

Etika lain yang sangat penting tentu saja adalah sopan santun dalam berkomentar. Dalam interaksi secara langsung dengan orang lain, pasti bisa berkata-kata dengan sopan dan tidak menyinggung, bukan? Nah, terapkan itu juga pada saat berkomentar di media sosial.

Memberi komentar yang menyinggung perasaan bukan hanya gak etis, tapi juga berpotensi dibawa ke ranah hukum. Meskipun si pembuat konten tidak mempermasalahkannya, bisa jadi orang lain yang akan tersinggung dan membuat kita dalam masalah.

Jenis komentar lain yang sangat mengganggu adalah komentar yang berulang-ulang. Biasanya, komentar semacam itu singkat, tapi diulang hingga puluhan bahkan ratusan kali.

Sering kali, tujuannya adalah menaikkan suatu tagar atau topik supaya trending. Komentar semacam itu juga sebaiknya dihindari.

Selain mengganggu, komentar seperti itu tidak bermanfaat karena tidak mengandung informasi apa-apa, apalagi kalau komentarnya tak berkaitan dengan isi konten.

Kadang, sebuah komentar di media sosial bisa memancing perdebatan warganet. Kebebasan berbicara memang membuat kita boleh-boleh saja mendebat opini orang lain. Namun, sebenarnya, tidak etis jika kita melakukannya di kolom komentar orang lain. Itu bisa mengganggu si pembuat konten dan orang-orang lain.
(wbs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2135 seconds (0.1#10.140)