SEC AS Gugat Elon Musk Terkait Akuisisi Twitter

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:57 WIB
loading...
SEC AS Gugat Elon Musk...
Elon Musk. FOTO/ ABC NEWS
A A A
TEXAS - Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada Selasa mengumumkan akan menggugat miliarder teknologi Elon Musk , dengan tuduhan ia gagal menyatakan secara akurat kepemilikannya atas lebih dari lima persen saham Twitter sebelum mengambil alih perusahaan tersebut pada 2022.

BACA JUGA - Lawan Zoom dan Google Meet, X Luncurkan X Conference

SEC menuduh Musk mulai membeli saham Twitter pada awal 2022 dan melampaui batas lima persen pada 14 Maret 2022. Secara hukum, ia seharusnya mengumumkan fakta itu secara terbuka dalam waktu 10 hari kalender, tetapi ia tidak mengumumkan bahwa ia telah memegang sembilan saham. persen dari perusahaan. Yaitu hingga tanggal 4 April, yang berarti terlambat 11 hari, kata SEC.

Menurut pengajuan SEC, harga saham Twitter melonjak 27 persen setelah pengumuman tersebut. Badan tersebut menganalisis pembelian Musk dan menyimpulkan bahwa ia "membayar kurang sedikitnya USD150 juta untuk pembelian saham biasa Twitter selama periode tersebut."

Seperti dilansir dari DPA, Para pemegang saham yang menjual saham mereka kepada Musk selama periode itu dilaporkan menderita kerugian finansial, demikian klaim gugatan tersebut.

SEC menuntut Musk untuk membayar kembali jumlah tersebut - ditambah denda tambahan.
Pengacara Musk, Alex Spiro, membantah tuduhan tersebut, dengan menyatakan bahwa miliarder teknologi itu "tidak melakukan kesalahan apa pun."

Dalam pernyataan kepada Bloomberg Financial Services, ia juga menyebutkan "kampanye pelecehan selama setahun" yang dilakukan SEC terhadap Musk.

Tidak jelas bagaimana gugatan itu akan dilanjutkan. Musk adalah orang kepercayaan Donald Trump, yang akan dilantik sebagai presiden AS baru pada tanggal 20 Januari. Perubahan administratif ini juga akan membawa perubahan kepemimpinan di SEC.

Ketua SEC petahana Gary Gensler telah mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri.
Musk membeli Twitter pada Oktober 2022 seharga USD44 miliar. Dia kemudian mengubah nama platform daring itu menjadi X.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
STOP! Jangan Download...
STOP! Jangan Download Video TikTok Sebelum Coba Cara Ini
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Banggakan Robot Tesla...
Banggakan Robot Tesla yang Bisa Menari, Elon Musk Dipermalukan Grok
Elon Musk Minta Robot...
Elon Musk Minta Robot Tesla Menari untuk Keluarga Kerajaan Arab Saudi
Tegas! Polisi Minta...
Tegas! Polisi Minta Netizen Berhenti Sebarkan Konten Grup Facebook Fantasi Sedarah
Polda Metro Jaya Pastikan...
Polda Metro Jaya Pastikan Usut Tuntas Group Facebook Fantasi Sedarah
1,3 Juta Konten Judi...
1,3 Juta Konten Judi Online Diblokir, Paling Banyak dari Situs dan Iklan di Medsos
Rekomendasi
Nama Budi Arie Muncul...
Nama Budi Arie Muncul dalam Dakwaan Skandal Judol, Projo: Stop Narasi Sesat dan Framing Jahat
Kebakaran Hebat Landa...
Kebakaran Hebat Landa Pabrik Karet di Padang, Warga Sekitar Diungsikan
Belum Capai Target,...
Belum Capai Target, Menkes Bakal Gencarkan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Mulai Juli
Berita Terkini
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi...
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi Hadir Dilengkapi Teknologi AI
Xiaomi Siapkan Chip...
Xiaomi Siapkan Chip Buatan Sendiri Xring01
Tanggal Datangnya Kiamat...
Tanggal Datangnya Kiamat Resmi Ditentukan Berdasarkan Hitungan Ilmuwan Belanda
Bumi Miring 31,5 Inci,...
Bumi Miring 31,5 Inci, Ilmuwan Sebut Akibat Aktivitas Manusia
Microsoft Tegaskan Tidak...
Microsoft Tegaskan Tidak Ada Bukti Israel Gunakan Teknologinya untuk Serang Gaza
Peran Penting Sungai...
Peran Penting Sungai Nil dalam Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved