Belajar dari Akun Fufufafa, Tweet-mu Harimau-mu

Senin, 09 September 2024 - 20:52 WIB
loading...
Belajar dari Akun Fufufafa,...
Fufufafa Jadi Trending Topik. FOTO/SC KASKUS
A A A
JAKARTA - Belajar dari kasus Akun Fufufafa yang menjadi trending topik karena jejak digitalnya menyerang pribadi Presiden terpilih Prabowo Subianto tengah menjadi perbicangan hangat.

BACA JUGA - Fufufafa Muncul Akibat Lupa Password, Ini Kronologi Lengkapnya

Hal inilah yang membuat akun Fufufafa secara tak beretika menyerang beberapa tokoh tanpa dilengkapi data-data yang kuat di ruang digital. Tak hanya menyerang Prabowo, Fufufafa juga dalam unggahannya di akun media sosial Kaskus itu terlihat beberapa kali fufufafa juga menyinggung SBY dan keluarganya.

Hampir semua orang memiliki akun media sosial dan kita bisa menggunakannya untuk berbagai hal. Salah satu fitur yang terdapat di berbagai media sosial adalah kolom komentar.

Seperti dilansir dari CNET, dalam berkomentar, tentu perlu berhati-hati. karena komentar yang menyalahi undang-undang bisa membuat kita terjerat hukum. Namun, tak hanya soal hukum, etika pun tak kalah penting.

Dalam komunikasi sehari-hari, salah paham bisa terjadi kalau hanya mendengarkan kata-kata orang lain sebagian saja, tidak keseluruhan.

Hal ini pun bisa terjadi dalam bermedia sosial. Kalau hanya membaca, mendengarkan, atau menonton sekilas saja konten seseorang, bisa jadi salah paham maksud orang tersebut sebenarnya.

Untuk itu, sebelum berkomentar, pastikan simak kontennya baik-baik dari awal sampai akhir. Kalau konten tersebut terdiri dari beberapa bagian, simak semuanya.

Jangan buru-buru berkomentar sebelum melakukan itu karena bisa salah paham dan malah memberikan komentar yang akan mempermalukan diri sendiri.

Setelah menyimak konten secara keseluruhan, pastikan memberikan komentar yang memang berhubungan dengan isi konten. Memberi komentar yang tidak nyambung bukan hanya tak berguna, tapi juga menyebalkan.

Komentar semacam itu bisa mengganggu orang lain yang sedang berinteraksi atau mencari info tambahan dari kolom komentar. Hal ini khususnya sangat penting di konten yang mengandung kabar bencana atau dukacita.

Etika lain yang sangat penting tentu saja adalah sopan santun dalam berkomentar. Dalam interaksi secara langsung dengan orang lain, pasti bisa berkata-kata dengan sopan dan tidak menyinggung, bukan? Nah, terapkan itu juga pada saat berkomentar di media sosial.

Memberi komentar yang menyinggung perasaan bukan hanya gak etis, tapi juga berpotensi dibawa ke ranah hukum. Meskipun si pembuat konten tidak mempermasalahkannya, bisa jadi orang lain yang akan tersinggung dan membuat kita dalam masalah.

Jenis komentar lain yang sangat mengganggu adalah komentar yang berulang-ulang. Biasanya, komentar semacam itu singkat, tapi diulang hingga puluhan bahkan ratusan kali.

Sering kali, tujuannya adalah menaikkan suatu tagar atau topik supaya trending. Komentar semacam itu juga sebaiknya dihindari.

Selain mengganggu, komentar seperti itu tidak bermanfaat karena tidak mengandung informasi apa-apa, apalagi kalau komentarnya tak berkaitan dengan isi konten.

Kadang, sebuah komentar di media sosial bisa memancing perdebatan warganet. Kebebasan berbicara memang membuat kita boleh-boleh saja mendebat opini orang lain. Namun, sebenarnya, tidak etis jika kita melakukannya di kolom komentar orang lain. Itu bisa mengganggu si pembuat konten dan orang-orang lain.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
210 Juta Orang di Seluruh...
210 Juta Orang di Seluruh Dunia Kecanduan Media Sosial
Pemerintah Indonesia...
Pemerintah Indonesia Kaji Aturan Batas Usia Medsos, Bye-Bye TikTok untuk Anak di Bawah Umur?
SEC AS Gugat Elon Musk...
SEC AS Gugat Elon Musk Terkait Akuisisi Twitter
LinkedIn Siap Kenalkan...
LinkedIn Siap Kenalkan Fitur Medsos, Ini yang Akan Dilakukan Malaysia
Miliki Kesamaan, Dedi...
Miliki Kesamaan, Dedi Mulyadi The Next Jokowi?
MUI dan Muhammadiyah...
MUI dan Muhammadiyah Bantah Dukung Pemakzulan Gibran Rakabuming
Prabowo Ajak Konglomerat...
Prabowo Ajak Konglomerat RI Bertemu Bill Gates di Istana, Ini Daftarnya
Rekomendasi
Pendidikan Indonesia...
Pendidikan Indonesia di Titik Nadir? Ini Seruan Kritis GSM pada Hardiknas 2025
Ulang Tahun ke-46, Wendy...
Ulang Tahun ke-46, Wendy Cagur Ingin Diingat Lewat Kebaikan
DPR Apresiasi Kinerja...
DPR Apresiasi Kinerja Polri Ungkap Ribuan Kasus Premanisme
Berita Terkini
Skirk: Sang Guru Pedang...
Skirk: Sang Guru Pedang Misterius dari Abyss yang Mengubah Takdir Tartaglia di Dunia Genshin Impact!
Komdigi Interogasi Habis-habisan...
Komdigi Interogasi Habis-habisan Petinggi Worldcoin! Ada Apa di Balik Pengumpulan 500 Ribu Retina?
Geger! Worldcoin Sudah...
Geger! Worldcoin Sudah Rekam Retina 500 Ribu Warga RI, Rentan Disalahgunakan?
Komdigi Tebar Jaring...
Komdigi Tebar Jaring Raksasa, 1,5 Juta Konten Haram Rontok! Transaksi Judi Online Terjungkal
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved