Telegram Diam-diam Batasi Akses ke Saluran Hamas

Sabtu, 04 November 2023 - 07:40 WIB
loading...
Telegram Diam-diam Batasi...
Telegram diam-diam membatasi akses ke saluran Hamas. Beberapa media sosial disebut melakukan moderasi terhadap konflik Israel-Palestina. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Konflik perang Israel-Palestina berimbas ke media sosial. Salah satunya terkait moderasi. TikTok , misalnya, mengklaim mereka telah menghapus jutaan akun palsu. Juga, menghapus lebih dari 925.000 video di wilayah konflik dan jutaan konten lain dari platformnya.

Sementara itu, Telegram diam-diam mulai membatasi akses ke beberapa saluran yang berafiliasi dengan kelompok pejuang Hamas. Akun resmi Hamas, Brigade Qassam, dan Gaza Now kini tidak bisa diakses.

Dilansir Al-Jazeera, akun-akun Telegram tersebut sampai saat ini belum dapat dibuka pada versi Telegram yang didownload dari Google Play atau App Store Apple. Padahal sebelumnya pengguna bebas mengakses.

Meski demikian, akun yang telah mengumpulkan ratusan ribu pengikut baru sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober itu masih dapat diakses dari Telegram versi online dan versi yang didownload langsung dari situs web Telegram.

Pembatasan akses muncul setelah Zachor Legal Institute, sebuah kelompok lobi yang berbasis di AS yang berkampanye melawan gerakan anti-Israel, menulis surat kepada Apple terkait akun-akun Hamas tersebut yang masih bisa diakses di iOS.

Apple dan Telegram tidak menanggapi permintaan komentar, namun Google mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Google Play mewajibkan aplikasi yang menampilkan konten buatan pengguna untuk memoderasi konten mengerikan.

Baca Juga: Beri Ruang untuk Hamas, TikTok Akui Menerima Banyak Tekanan

Google menyebut apa yang dibagikan akun tersebut termasuk konten yang mendorong aksi teroris, menghasut kekerasan, atau merayakan serangan teroris, seperti apa yang dituduhkan Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Kanada, Australia, Jepang, dan Paraguay.

Telegram sendiri telah banyak digunakan oleh Hamas untuk mempromosikan pesannya dan menggunakan aplikasi tersebut untuk menyiarkan serangannya terhadap komunitas Israel selatan secararealtime.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
Kominfo Turun Tangan...
Kominfo Turun Tangan Berantas Konten Porno, Telegram Kena Sanksi?
Telegram Blokir 15 Juta...
Telegram Blokir 15 Juta Akun dan Konten berbahaya Sepanjang 2024
Waspada! Telegram Jadi...
Waspada! Telegram Jadi Sarang Penjahat Siber Incar Pengguna Fintech!
Trending, Bot Telegram...
Trending, Bot Telegram Manipulasi Foto Deepfake Telanjang
Bahaya! Chatbot AI Telegram...
Bahaya! Chatbot AI Telegram Ditemukan Bisa Membuat Gambar Telanjang
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
2 Tentara Israel Tewas...
2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Rekomendasi
PLN Luncurkan Program...
PLN Luncurkan Program Loyalti Gelegar PLN Mobile 2025 dengan Hadiah Menarik
Elon Musk: Bill Gates...
Elon Musk: Bill Gates adalah Pembohong Besar, Filantropinya Omong Kosong
Ansor Luncurkan Sistem...
Ansor Luncurkan Sistem untuk Kemudahan Perjalanan Umrah
Berita Terkini
Skirk: Sang Guru Pedang...
Skirk: Sang Guru Pedang Misterius dari Abyss yang Mengubah Takdir Tartaglia di Dunia Genshin Impact!
Komdigi Interogasi Habis-habisan...
Komdigi Interogasi Habis-habisan Petinggi Worldcoin! Ada Apa di Balik Pengumpulan 500 Ribu Retina?
Geger! Worldcoin Sudah...
Geger! Worldcoin Sudah Rekam Retina 500 Ribu Warga RI, Rentan Disalahgunakan?
Komdigi Tebar Jaring...
Komdigi Tebar Jaring Raksasa, 1,5 Juta Konten Haram Rontok! Transaksi Judi Online Terjungkal
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved