Fitur Baru Galaxy Watch Bisa Selamatkan Nyawa Penderita Kelainan Irama Jantung

Selasa, 20 Juni 2023 - 22:07 WIB
loading...
Fitur Baru Galaxy Watch Bisa Selamatkan Nyawa Penderita Kelainan Irama Jantung
Fitur baru di Galaxy Watch bisa membantu pengguna melacak detak jantung abnormal dan mendapat insight kesehatan jantung yang lebih lengkap. Foto: dok SEIN
A A A
JAKARTA - Fitur baru smartwatch Samsung Galaxy Watch bakal bisa menyelamatkan nyawa penggunanya. Terutama, mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Fitur itu diberi nama Irregular Heart Rhythm Notification , melengkapi fungsi pemantauan ECG dan tekanan darah yang telah tersedia sebelumnya.

Fitur Irregular Heart Rhythm Notification (IHRN) pada aplikasi Samsung Health Monitor akan segera tersedia di 13 negara mulai pertengahan tahun ini.

Bersama dengan pemantauan tekanan darah dan Electrocardiogram (ECG) yang telah tersedia di aplikasi tersebut, fitur IHRN mendeteksi detak jantung yang berpotensi mengarah pada atrial fibrillation (AFib).

Atrial fibrillation atau dalam bahasa Indonesia disebut atrial fibrilasi (AF) adalah salah satu faktor risiko munculnya penyakit jantung dan stroke. Penyakit kelainan irama jantung ini sudah menjadi penyakit epidemik global.

Ditambah dengan pemantauan tekanan darah dan detak jantung yang sudah ada sebelumnya, pengguna bisa mendapatkan insight yang lebih dalam terhadap kesehatan kardiovaskuler mereka.

Hon Pak, Vice President and Head of Digital Health Team, MX Business, Samsung Electronics, mengatakan bahwa fitur baru ini akan membantu pengguna Galaxy Watch untuk memahami kesehatan jantung mereka lebih komprehensif.

Fitur IHRN sudah disetujui oleh MFSD (Ministry of Food and Drug Safety - Korea Selatan) pekan lalu setelah mengantongi izin dari FDA (badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat).

Fitur ini akan diperkenalkan di 13 negara, yaitu Argentina, Azerbaijan, Ekuador, Georgia, Guatemala, Hong Kong, Indonesia, Kosta Rika, Republik Dominika, Panama, dan UEA, bersama Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Sejak diluncurkan pada 2020, aplikasi Samsung Health Monitor telah memperluas jangkauannya ke 74 negara di seluruh dunia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1667 seconds (0.1#10.140)