Manfaatkan Fitur Terlengkap Software Akuntansi dengan Jurnal.id
Senin, 25 Juli 2022 - 16:22 WIB
Namun, software jenis ini mempunyai fitur yang sangat terbatas dan kurang mumpuni jika digunakan untuk mengelola keuangan dalam skala yang besar. Selain itu, setiap input dan rumus matematis serta logika juga harus dimasukkan secara manual oleh pengguna, membuat software jenis ini cukup rentan terjadi kesalahan.
2. Accounting Software Terinstall
Jenis accounting software yang kedua adalah software yang terinstall dalam bentuk aplikasi di PC seperti komputer atau laptop. Software jenis ini terbilang mempunyai fitur yang lebih mumpuni jika dibandingkan dengan jenis Spreadsheet. Selain itu, software jenis aplikasi ini juga bisa diakses di mana saja secara offline, membuatnya cukup fleksibel untuk digunakan.
Namun, software jenis ini mempunyai berbagai kelemahan karena basisnya yang berupa aplikasi. Aplikasi hanya bisa terinstall di satu PC saja, artinya data-data yang terdapat di dalam aplikasi tersebut tidak bisa dibagi ke pengguna lain. Misalnya saja jika divisi keuangan A meminta data-data keuangan yang dikelola oleh divisi B, maka dia harus mencatat ulang data-data tersebut atau mengimpornya secara manual dalam bentuk softfile.
3. Accounting Software Cloud
Jenis dari accounting software yang ketiga adalah software berbasis cloud atau dalam bentuk website yang bisa diakses secara online. Software jenis ini mempunyai berbagai kelebihan jika dibandingkan dengan software akuntansi lainnya. Pertama, pengguna bisa mengakses software ini secara online tanpa perlu menginstalnya terlebih dahulu. Kedua, pengguna juga tidak perlu membeli lisensi seperti software lainnya yang berwujud aplikasi. Untuk menggunakan software ini, pengguna hanya perlu berlangganan kepada situs penyedia layanan dan semua fitur sudah bisa diakses dan digunakan.
Kelemahan dari software jenis ini adalah kelengkapan fiturnya yang bergantung kepada si penyedia layanan tersebut. Selain itu, software berbasis online juga kadang mengalami trouble tak terduga yang disebabkan oleh maintenance atau bandwith yang terlalu penuh.
Software berbasis online juga cukup rentan terjadi kebocoran data yang disebabkan oleh hacking. Untuk itu, perusahaan perlu teliti dalam memilih software jenis online dan melihat seberapa lengkap fitur yang diberikan serta tingkat keamanan situs tersebut.
4. Accounting software Database
Jenis dari accounting software selanjutnya adalah software yang berbasis database. Software ini terbilang cukup rumit dan membutuhkan biaya yang lumayan besar dalam penginstalan dan biaya maintenancenya. Perusahaan memerlukan konsultan dan system engineer sebelum bisa menjalankan dan menggunakan software jenis database.
2. Accounting Software Terinstall
Jenis accounting software yang kedua adalah software yang terinstall dalam bentuk aplikasi di PC seperti komputer atau laptop. Software jenis ini terbilang mempunyai fitur yang lebih mumpuni jika dibandingkan dengan jenis Spreadsheet. Selain itu, software jenis aplikasi ini juga bisa diakses di mana saja secara offline, membuatnya cukup fleksibel untuk digunakan.
Namun, software jenis ini mempunyai berbagai kelemahan karena basisnya yang berupa aplikasi. Aplikasi hanya bisa terinstall di satu PC saja, artinya data-data yang terdapat di dalam aplikasi tersebut tidak bisa dibagi ke pengguna lain. Misalnya saja jika divisi keuangan A meminta data-data keuangan yang dikelola oleh divisi B, maka dia harus mencatat ulang data-data tersebut atau mengimpornya secara manual dalam bentuk softfile.
3. Accounting Software Cloud
Jenis dari accounting software yang ketiga adalah software berbasis cloud atau dalam bentuk website yang bisa diakses secara online. Software jenis ini mempunyai berbagai kelebihan jika dibandingkan dengan software akuntansi lainnya. Pertama, pengguna bisa mengakses software ini secara online tanpa perlu menginstalnya terlebih dahulu. Kedua, pengguna juga tidak perlu membeli lisensi seperti software lainnya yang berwujud aplikasi. Untuk menggunakan software ini, pengguna hanya perlu berlangganan kepada situs penyedia layanan dan semua fitur sudah bisa diakses dan digunakan.
Kelemahan dari software jenis ini adalah kelengkapan fiturnya yang bergantung kepada si penyedia layanan tersebut. Selain itu, software berbasis online juga kadang mengalami trouble tak terduga yang disebabkan oleh maintenance atau bandwith yang terlalu penuh.
Software berbasis online juga cukup rentan terjadi kebocoran data yang disebabkan oleh hacking. Untuk itu, perusahaan perlu teliti dalam memilih software jenis online dan melihat seberapa lengkap fitur yang diberikan serta tingkat keamanan situs tersebut.
4. Accounting software Database
Jenis dari accounting software selanjutnya adalah software yang berbasis database. Software ini terbilang cukup rumit dan membutuhkan biaya yang lumayan besar dalam penginstalan dan biaya maintenancenya. Perusahaan memerlukan konsultan dan system engineer sebelum bisa menjalankan dan menggunakan software jenis database.
tulis komentar anda