Amazon Luncurkan Teknologi AWS Bisa Simpan Data Berukuran Terabyte
loading...
A
A
A
JAKARTA - Amazon Web Services (AWS), sebuah perusahaan Amazon.com, Inc. mengumumkan bahwa Bukalapak, telah mengembangkan produk layanan perbankan digital bernama BukaTabungan.
Bekerja sama dengan kelompok perbankan internasional Standard Chartered pada platform AWS. Sebagai upaya menghadirkan layanan finansial kepada masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan serta kalangan usaha di Indonesia.
Standard Chartered menghadirkan nexus, yakni solusi banking-as-a-service (BaaS) yang memungkinkan platform digital seperti e-commerce, media sosial, atau penyedia jasa ride-hailing untuk menawarkan produk finansial seperti kartu debit dan rekening tabungan menggunakan merek mereka.
Dengan memanfaatkan cakupan layanan dan solusi AWS yang luas dan mendalam, termasuk untuk penyimpanan, kontainer, dan database.
Solusi nexus dari Standard Chartered memiliki repositori yang dibangun dengan menggunakan Amazon Simple Storage Service (Amazon S3), sebuah layanan penyimpanan objek, untuk menyimpan data terstruktur maupun tidak terstruktur dalam jumlah hingga satuan terabyte secara terpusat.
“Dengan AWS, Standard Chartered nexus mampu menciptakan berbagai solusi yang inovatif dan mudah diakses bagi perusahaan-perusahaan seperti Bukalapak sekaligus menghadirkan layanan finansial yang penting untuk masyarakat Indonesia yang tidak terjangkau layanan perbankan,” jelas Mathias Faure, Chief Technology Officer, Standard Chartered nexus dalam keterangan persnya Jumat (3/3/2023).
Dengan Amazon Relational Database Service (Amazon RDS), yang memudahkan penyiapan, pengoperasian, dan peningkatan ukuran database relasional di cloud.
Standard Chartered nexus menarik data dari repositori, termasuk data riwayat keuangan dan kelayakan pelanggan, untuk menyediakan akses cepat dan mudah ke berbagai layanan keuangan melalui BukaTabungan dari Bukalapak.
“Sektor jasa finansial tengah berkembang pesat di seluruh kawasan Asia Tenggara, yang ditandai oleh – salah satunya – kemunculan lebih banyak perusahaan seperti Bukalapak yang ingin menawarkan layanan perbankan digital sebagai upaya mendorong akses masyarakat Indonesia kepada layanan finansial,” papar Gunawan Susanto, Country Manager AWS Indonesia.
Bekerja sama dengan kelompok perbankan internasional Standard Chartered pada platform AWS. Sebagai upaya menghadirkan layanan finansial kepada masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan serta kalangan usaha di Indonesia.
Standard Chartered menghadirkan nexus, yakni solusi banking-as-a-service (BaaS) yang memungkinkan platform digital seperti e-commerce, media sosial, atau penyedia jasa ride-hailing untuk menawarkan produk finansial seperti kartu debit dan rekening tabungan menggunakan merek mereka.
Dengan memanfaatkan cakupan layanan dan solusi AWS yang luas dan mendalam, termasuk untuk penyimpanan, kontainer, dan database.
Solusi nexus dari Standard Chartered memiliki repositori yang dibangun dengan menggunakan Amazon Simple Storage Service (Amazon S3), sebuah layanan penyimpanan objek, untuk menyimpan data terstruktur maupun tidak terstruktur dalam jumlah hingga satuan terabyte secara terpusat.
“Dengan AWS, Standard Chartered nexus mampu menciptakan berbagai solusi yang inovatif dan mudah diakses bagi perusahaan-perusahaan seperti Bukalapak sekaligus menghadirkan layanan finansial yang penting untuk masyarakat Indonesia yang tidak terjangkau layanan perbankan,” jelas Mathias Faure, Chief Technology Officer, Standard Chartered nexus dalam keterangan persnya Jumat (3/3/2023).
Dengan Amazon Relational Database Service (Amazon RDS), yang memudahkan penyiapan, pengoperasian, dan peningkatan ukuran database relasional di cloud.
Standard Chartered nexus menarik data dari repositori, termasuk data riwayat keuangan dan kelayakan pelanggan, untuk menyediakan akses cepat dan mudah ke berbagai layanan keuangan melalui BukaTabungan dari Bukalapak.
“Sektor jasa finansial tengah berkembang pesat di seluruh kawasan Asia Tenggara, yang ditandai oleh – salah satunya – kemunculan lebih banyak perusahaan seperti Bukalapak yang ingin menawarkan layanan perbankan digital sebagai upaya mendorong akses masyarakat Indonesia kepada layanan finansial,” papar Gunawan Susanto, Country Manager AWS Indonesia.
(wbs)