Jagoan Memotret Malam, Ini Penjelasan Teknologi Low Light di Galaxy S22 Ultra 5G
Selasa, 22 Februari 2022 - 09:43 WIB
Ada juga Detail Enhancer yang memaksimalkan AI untuk meningkatkan kualitas foto.
Dual Tele Zoom
Sistem Dual Tele Zoom menghasilkan 3x hingga 10x optical zoom untuk membawa pengguna lebih dekat ke objek yang difoto. Teknologi Super Resolution membuat perbesaran 100x kualitas gambarnya tetap terjaga.
Portrait Mode
Portrait Mode di Galaxy S22 Ultra 5G menggunakan AI Stereo Depth Map agar subjek foto, baik manusia ataupun hewan bisa lebih detil. Misalnya, mencegah bulu-bulu binatang peliharan menyatu dengan latar belakang.
Video Stabil di Low Light
Kemampuan Cinematic Video Galaxy S22 Ultra 5G di dukung lewat Super Steady System baru yang membuat gambar stabil. Juga, Artificial Intelligence Video Digital Image Stabilization (AI VDIS) yang 4x lebih cepat dalam menganalisis pergerakan perangkat dan kondisi penggunanya, misalnya ketika berjalan atau berlari.
Dengan begitu, stabilisasi yang dihasilkan menjadi lebih optimal. Selain itu, Optical Image Stabilization (OIS) 58% lebih luas untuk menangkap lebih banyak variasi arah datangnya cahaya.
Multi Object Tracking
Mampu mendeteksi hingga 10 orang dalam frame dengan fokus lebih cepat, bahkan dalam kondisi low-light. Ini berkat sensor Laser AutoFocus (AF) dengan AI baru untuk penentuan fokus yang lebih pintar.
Dual Tele Zoom
Sistem Dual Tele Zoom menghasilkan 3x hingga 10x optical zoom untuk membawa pengguna lebih dekat ke objek yang difoto. Teknologi Super Resolution membuat perbesaran 100x kualitas gambarnya tetap terjaga.
Portrait Mode
Portrait Mode di Galaxy S22 Ultra 5G menggunakan AI Stereo Depth Map agar subjek foto, baik manusia ataupun hewan bisa lebih detil. Misalnya, mencegah bulu-bulu binatang peliharan menyatu dengan latar belakang.
Video Stabil di Low Light
Kemampuan Cinematic Video Galaxy S22 Ultra 5G di dukung lewat Super Steady System baru yang membuat gambar stabil. Juga, Artificial Intelligence Video Digital Image Stabilization (AI VDIS) yang 4x lebih cepat dalam menganalisis pergerakan perangkat dan kondisi penggunanya, misalnya ketika berjalan atau berlari.
Dengan begitu, stabilisasi yang dihasilkan menjadi lebih optimal. Selain itu, Optical Image Stabilization (OIS) 58% lebih luas untuk menangkap lebih banyak variasi arah datangnya cahaya.
Multi Object Tracking
Mampu mendeteksi hingga 10 orang dalam frame dengan fokus lebih cepat, bahkan dalam kondisi low-light. Ini berkat sensor Laser AutoFocus (AF) dengan AI baru untuk penentuan fokus yang lebih pintar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda