Diyanet Turki Sebut Ibadah Haji Virtual di Metaverse Tidak Sah
Selasa, 08 Februari 2022 - 11:03 WIB
”Inisiatif ini memungkinkan umat islam untuk menyaksikan Hajar Aswad secara virtual sebelum ziarah ke Makkah,” ungkap salah satu pejabat Saudi saat itu.
Bisa jadi, insiatif VR Kabah di Metaverse ini menjadi alternatif bagi para calon jemaah haji untuk melakukan manasik haji. Yakni simulasi pelaksanaan ibadah haji sesuai urutan tata cara yang merupakan rukun-rukun haji.
Ditambahkan oleh Remzi, bahwa salah satu syarat utama ibadah haji adalah jemaah harus menyentuh lantai Makkah. Untuk itu, menruutnya ibadah haji tetap harus dipraktikkan dengan pergi ke Tanah Suci secara nyata, bukan virtual.
Remzi lantas membandingkan inisiatif pemerintah Turki yang membuat VR untuk kunjungan Museum Arkelogis di Istanbul. Tapi, hal itu sifatnya lebih kepada tur virtual.
Bisa jadi, insiatif VR Kabah di Metaverse ini menjadi alternatif bagi para calon jemaah haji untuk melakukan manasik haji. Yakni simulasi pelaksanaan ibadah haji sesuai urutan tata cara yang merupakan rukun-rukun haji.
Ditambahkan oleh Remzi, bahwa salah satu syarat utama ibadah haji adalah jemaah harus menyentuh lantai Makkah. Untuk itu, menruutnya ibadah haji tetap harus dipraktikkan dengan pergi ke Tanah Suci secara nyata, bukan virtual.
Remzi lantas membandingkan inisiatif pemerintah Turki yang membuat VR untuk kunjungan Museum Arkelogis di Istanbul. Tapi, hal itu sifatnya lebih kepada tur virtual.
(dan)
tulis komentar anda