Ini 10 Tren Teknologi Terdepan Prediksi Alibaba

Rabu, 12 Januari 2022 - 09:00 WIB
#2 AI untuk Ilmu Pengetahuan

Dalam beberapa ratus tahun belakangan, komunitas saintis memiliki dua paradigma mendasar: ilmu eksperimen dan ilmu teoritis. Saat ini, semakin berkembangnya AI memberi kemungkinan dalam penciptaan paradigma ilmiah terbaru.

Machine learning dapat memproses data multidimensional dan multimodal dalam jumlah masif termasuk menyelesaikan persoalan ilmiah kompleks, membuka peluang eksplorasi ilmiah berkembang di area yang sebelumnya mustahil.

AI tidak hanya mempercepat proses dalam penelitian ilmiah, tetapi juga membantu mendorong hadirnya temuan ilmiah terbaru. Dalam tiga tahun mendatang, diharapkan AI dapat diaplikasikan secara luas dalam proses penelitian sains dan digunakan sebagai alat produksi dalam beberapa ilmu pengetahuan dasar.

#3 Silicon Photonic Chips

Karena ukuran transistor mengalami keterbatasan dalam fisik, kecepatan pengembangan chip elektronik tidak dapat lagi memenuhi peningkatan aliran permintaan data yang didorong oleh perkembangan kinerja komputasi tingkat tinggi. Tidak seperti chip elektronik, silicon photonic chip menggunakan foton sebagai pengganti elektron untuk mengirimkan data.

Foton tidak berinteraksi secara langsung satu sama lain namun dapat menempuh jarak yang lebih jauh, dan oleh karena itu silicon photonic chip dapat memberikan kepadatan komputasi tingkat tinggi dan efisiensi energi yang lebih tinggi. Berkembangnya cloud computing dan AI mendorong perkembangan pesat teknologi silicon photonic. Dalam tiga tahun ke depan, diharapkan penggunaan silicon photonic chip dalam transmisi data berkecepatan tinggi di pusat data berskala besar, makin meluas.

#4 AI untuk Energi Terbarukan

Semakin pesatnya perkembangan teknologi energi terbarukan seperti tenaga angin dan tenaga surya dalam beberapa tahun belakangan melatarbelakangi semakin menariknya pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi untuk ditambahkan ke sumber tenaga jaringan listrik.

Namun, masih ada isu yang muncul seperti kesulitan dalam integrasi jaringan, tingkat pemanfaatan energi yang rendah, dan penyimpanan sisa energi menjadi beberapa hambatan utama dalam implementasinya. Melihat karakter pembangkit listrik energi terbarukan yang sulit untuk diprediksi, mengintegrasikan sumber energi terbarukan ke sumber jaringan listrik menghadirkan tantangan tersendiri yang berpengaruh pada aspek keselamatan dan keandalan sumber tenaga jaringan itu sendiri.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More