Review TWS Ugreen HiTune X5 Wireless Earbuds, Bassnya Paling Dahsyat!
Selasa, 20 Juli 2021 - 10:26 WIB
Bassnya tebal, bulat, dan sangat menghibur. Tidak mungkin Anda mendengarkan lagu SoulChef-Write This Down dengan volume 60 persen tanpa menggoyangkan kepala. Serius, TWS ini segitu menghiburnya.
Untuk ngegame, selain latensinya sangat baik, suaranya juga detil dan lebar. Saat memainkan Asphalt 9, misalnya, kita bisa membedakan dengan baik suara tabrakan, kaca yang pecah, keluarnya turbo, dan decitan ban.
Teknologi Canggih
Kesan-kesan Sindonews saat menggunakan HiTune X5 Wireless Earbuds memang terjawab lewat teknologi yang digunakan.
Mengapa suara bass-nya sangat punchy dan sangat menghibur? Karena sudah di dukung teknologi Superbass Low-frequency Enhancement Technology. Sehingga TWS ini optimal sekali saat mendengarkan musik rock, rap, dan hip-hop.
Faktor kunci lainnya adalah penggunaan driver 10 mm, serta dual-flexible diaphragms yang memang cocok di frekuensi audio menengah dan rendah.
Mengapa ketika memainkan Asphalt 9 tetap nyaman? Karena audio latensinya yang rendah. Hanya 70 milidetik dengan Bluetooth 5.2.
Memang Ugreen tidak ingin setengah-setengah dalam merancang HiTune X5.
Prosesornya sudah ditenagai Qualcomm QCC 3040 SoC, yang bisa membaca codec aptX. aptX merupakan sebuah algoritma audio codec yang berfokus pada kompresi dan efisiensi bit rate, sehingga bisa tetap menghasilkan data audio berkualitas kendati lewat Bluetooth.
Untuk ngegame, selain latensinya sangat baik, suaranya juga detil dan lebar. Saat memainkan Asphalt 9, misalnya, kita bisa membedakan dengan baik suara tabrakan, kaca yang pecah, keluarnya turbo, dan decitan ban.
Teknologi Canggih
Kesan-kesan Sindonews saat menggunakan HiTune X5 Wireless Earbuds memang terjawab lewat teknologi yang digunakan.
Mengapa suara bass-nya sangat punchy dan sangat menghibur? Karena sudah di dukung teknologi Superbass Low-frequency Enhancement Technology. Sehingga TWS ini optimal sekali saat mendengarkan musik rock, rap, dan hip-hop.
Faktor kunci lainnya adalah penggunaan driver 10 mm, serta dual-flexible diaphragms yang memang cocok di frekuensi audio menengah dan rendah.
Mengapa ketika memainkan Asphalt 9 tetap nyaman? Karena audio latensinya yang rendah. Hanya 70 milidetik dengan Bluetooth 5.2.
Memang Ugreen tidak ingin setengah-setengah dalam merancang HiTune X5.
Prosesornya sudah ditenagai Qualcomm QCC 3040 SoC, yang bisa membaca codec aptX. aptX merupakan sebuah algoritma audio codec yang berfokus pada kompresi dan efisiensi bit rate, sehingga bisa tetap menghasilkan data audio berkualitas kendati lewat Bluetooth.
tulis komentar anda