Susahnya Jadi Content Creator, Siap Dibully dan Dibilang Alay
Selasa, 18 Mei 2021 - 07:05 WIB
Ia bercerita pernah beberapa kali menerima komentar negatif, mulai ‘alay’ hingga mendapat kritik pedas atas fisik maupun hasil konten. Untungnya, hal ini tidak membuat Verina patah semangat. Ia tetap kuat dan tidak mempedulikan kata-kata menyakitkan dari warganet.
Tantangan juga datang dari ibunya yang masih belum memahami profesi content creator yang membuat waktu Verina habis untuk berkutat dengan media sosialnya.
“Awal aku mulai merintis jadi content creator, mama masih bertanya-tanya, ‘kamu ngapain sih?’. Dikira aku hanya main-main dan buang-buang waktu, dan tidak memprioritaskan kegiatan yang lebih berguna. Namun, karena aku perlahan-lahan kasih pengertian dan mama sudah lihat hasilnya, sekarang mama jadi supportive banget,” kata Verina.
Verina mengatur jadwal dengan menetapkan hari di mana dia akan buat konten dan benar-benar fokus selama 2-3 jam untuk membuat video. Selama waktu tersebut ia bisa membuat 20-30 konten.
Hasilnya, saat ini Verina berhasil membiayai hidupnya, membayar uang kuliahnya, dan membeli mobil pribadi dari penghasilannya sebagai content creator. “Alhamdulillah, aku sekarang bisa mempunyai penghasilan sendiri sampai bisa membiayai kuliah. Pendidikan itu yang utama. Jadi, ketika punya uang, jangan untuk dihamburkan terlebih dahulu, tapi untuk pendidikan dulu,” jelas gadis pecinta kucing ini.
Tantangan juga datang dari ibunya yang masih belum memahami profesi content creator yang membuat waktu Verina habis untuk berkutat dengan media sosialnya.
“Awal aku mulai merintis jadi content creator, mama masih bertanya-tanya, ‘kamu ngapain sih?’. Dikira aku hanya main-main dan buang-buang waktu, dan tidak memprioritaskan kegiatan yang lebih berguna. Namun, karena aku perlahan-lahan kasih pengertian dan mama sudah lihat hasilnya, sekarang mama jadi supportive banget,” kata Verina.
Baca Juga
Verina mengatur jadwal dengan menetapkan hari di mana dia akan buat konten dan benar-benar fokus selama 2-3 jam untuk membuat video. Selama waktu tersebut ia bisa membuat 20-30 konten.
Hasilnya, saat ini Verina berhasil membiayai hidupnya, membayar uang kuliahnya, dan membeli mobil pribadi dari penghasilannya sebagai content creator. “Alhamdulillah, aku sekarang bisa mempunyai penghasilan sendiri sampai bisa membiayai kuliah. Pendidikan itu yang utama. Jadi, ketika punya uang, jangan untuk dihamburkan terlebih dahulu, tapi untuk pendidikan dulu,” jelas gadis pecinta kucing ini.
(dan)
tulis komentar anda