Pertumbuhan GMV Pelapak Perempuan Lebih Tinggi dari Laki-Laki di Bukalapak

Rabu, 31 Maret 2021 - 22:09 WIB
Pelapak perempuan memiliki potensi yang sama baiknya dengan para pelapak laki-laki dalam menjalankan dan terus mengembangkan usaha. Foto: dok Bukalapak
JAKARTA - Pertumbuhan GMV pelapak perempuan di Bukalapak lebih tinggi dari pelapak laki-laki berdasarkan data 2 bulan terakhir di 2021.

Hal tersebut terungkap dalam Webinar Srikandi untuk pelaku UMKM perempuan bertajuk “Kembangkan Inovasi Produk, Bikin Usaha Tumbuh Terus” yang dihelat Bukalapak dan Bank Commonwealth.



GMV atau gross merchandise volume merupakan akumulasi nilai pembelian dari pengguna melalui situs atau aplikasi dalam periode tertentu. Artinya, pelapak perempuan memiliki potensi yang sama baiknya dengan para pelapak laki-laki dalam menjalankan dan terus mengembangkan usaha.

Webinar Srikandi ini merupakan perwujudan dari upaya dan komitmen Bukalapak untuk terus mendukung pertumbuhan potensi dari seluruh pelaku usaha perempuan di tanah air melalui platform digital yang selama ini menjadi kekuatan Bukalapak.



”Diharapkan dengan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnis, para pelaku UMKM perempuan bisa semakin maksimal dalam mengelola usahanya sekaligus menjalankan perannya dalam mengurus keluarga. Sesuai tagline Srikandi Bukalapak ‘Keluarga Terurus, Saldo Nambah Terus’,” ujar Ian Agisti Dewi Rani, Merchant Community & Engagement Lead Bukalapak.



Nova Dewi, pendiri Suwe Ora Jamu, menuturkan pentingnya terus berinovasi dalam berbisnis di masa pandemi, mulai sisi produk hingga strategi pemasaran, agar seluruh pelaku usaha di Indonesia, termasuk pelaku usaha perempuan, bisa terus mengembangkan bisnisnya.

“Waktu saya memulai usaha Suwe Ora Jamu, saya tentunya menemui berbagai tantangan. Namun, satu hal yang saya pelajari adalah, kita tidak boleh berhenti dalam berinovasi agar bisa terus mengembangkan jangkauan pasar,”
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More