Bukalapak: Banyak Muncul Penjual Palugada Gara-Gara Pandemi Covid-19
Minggu, 10 Januari 2021 - 23:15 WIB
Banyak pelapak yang tidak hanya menambah barang, tapi juga kategori barang.
Menurutnya, tren produk yang terjual juga tetap dipengaruhi musim. Misalnya musim hujan seperti sekarang maka produk helm dan jas hujan banyak terjual. Sementara di momen Ramadan, ada peningkatan di produk fashion dan makanan.
BACA JUGA: 5 Alasan yang Bikin Yakin untuk Beli iPhone 12
”Untuk dampak WFH, banyak konsumen yang menekuni hobi baru sehingga gitar atau alat musik juga banyak dicari,” ujar Kurnia yang menyebut bahwa pengguna Bukalapak saat ini sudah menembus 100 juta pengguna.
Selama 2020, Bukalapak telah melakukan rangkaian fundraising sekaligus menjadikan Microsoft dan Ashmore sebagai rekanan resmi.
Rachmat Kaimuddin mengatakan ada 3 aspek yang jadi fokus Bukalapak untuk beradaptasi memperkuat operasional dan bisnis selama pandemi.
Yakni talent atau sumber daya manusia, growth atau pertumbuhan, serta capital atau modal.
”Di awal tahun, kami secara cepat merespons dampak yang ditimbulkan Covid-19 terhadap operasional kami. Sejak Maret, kami telah menerapkan sistem kerja WFH dengan basis hybrid, dimana bagi karyawan yang tidak memiliki fasilitas yang memadai di rumah,” imbuh Rachmat.
(dan)
tulis komentar anda