Tren Laptop New Normal untuk Para Pekerja Mobile
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 menuntut perusahaan untuk cepat bertransformasi ke arah digital. Maka, kantor yang bisa dibawa kemana saja menjadi penting. Karena itu, peralatan untuk bekerja pun menjadi sangat penting. Keluhan seperti kinerja notebook yang lambat, baterai cepat habis, ke mana-mana harus menenteng charger dan mencari colokan listrik, hingga kendala pada sistem keamanan seharusnya tidak terjadi lagi.
Maka, seharusnya memang ada kriteria alat kerja yang handal. Mulai dari performa tinggi, memiliki fitur keamanan yang mumpuni, hemat daya listrik, mudah dibawa dan ringan, namun juga terjangkau untuk angggaran perusahaan.
Untuk menjawab kebutuhan itu, AMD mengenalkan prosesor Ryzen Pro 4000 Mobile Series. Core dan thread-nya paling tinggi. Tapi, dirancang untuk ditanam pada notebook tipis alias ultrathin.
Selain itu, klaim AMD, prosesor baru tersebut dioptimalkan untuk kenyamanan bekerja jarak jauh. Dirancang agar penggunanya bisa melakukan komputasi bisnis pada tingkatan lebih tinggi dengan performa multi-threading.
Prosesor 7 Nm
AMD Ryzon Pro 4000 dirancang lebih cepat menjalankan program Microsoft Office.
Prosesor AMD Ryzen Pro 4000 Mobile Series dibangun dari arsitektur Zen 2 dan teknologi 7nm. Ini pertama di dunia untuk notebook x86. Peningkatannya ada di performa, fitur keamanan, hingga daya tahan baterai.
Pilihannya ada tiga. Yakni AMD Ryzen 7 PRO 4750U, AMD Ryzen 5 PRO 4650U, dan AMD Ryzen 3 PRO 4450U.
AMD Ryzen 7 Pro 4750U adalah prosesor yang cepat untuk laptop bisnis. Yang tipis. Memiliki konfigurasi 8 core dan 16 thread. Tapi, tetap responsif dan efisien. Misalnya 37 persen lebih cepat saat menggunakan aplikasi Microsoft Office. Klaim AMD, daya tahan baterai prosesor ini mencapai lebih dari 20 jam.
Sementara itu, dua prosesor lainnya AMD Ryzen 5 Pro 4650U dan AMD Ryzen 3 Pro 4450U memiliki jumlah cache 2 kali lebih banyak dibanding generasi terdahulu. Performa single-thread dan performa grafisnya jauh lebih baik.
Maka, seharusnya memang ada kriteria alat kerja yang handal. Mulai dari performa tinggi, memiliki fitur keamanan yang mumpuni, hemat daya listrik, mudah dibawa dan ringan, namun juga terjangkau untuk angggaran perusahaan.
Untuk menjawab kebutuhan itu, AMD mengenalkan prosesor Ryzen Pro 4000 Mobile Series. Core dan thread-nya paling tinggi. Tapi, dirancang untuk ditanam pada notebook tipis alias ultrathin.
Selain itu, klaim AMD, prosesor baru tersebut dioptimalkan untuk kenyamanan bekerja jarak jauh. Dirancang agar penggunanya bisa melakukan komputasi bisnis pada tingkatan lebih tinggi dengan performa multi-threading.
Prosesor 7 Nm
AMD Ryzon Pro 4000 dirancang lebih cepat menjalankan program Microsoft Office.
Prosesor AMD Ryzen Pro 4000 Mobile Series dibangun dari arsitektur Zen 2 dan teknologi 7nm. Ini pertama di dunia untuk notebook x86. Peningkatannya ada di performa, fitur keamanan, hingga daya tahan baterai.
Pilihannya ada tiga. Yakni AMD Ryzen 7 PRO 4750U, AMD Ryzen 5 PRO 4650U, dan AMD Ryzen 3 PRO 4450U.
AMD Ryzen 7 Pro 4750U adalah prosesor yang cepat untuk laptop bisnis. Yang tipis. Memiliki konfigurasi 8 core dan 16 thread. Tapi, tetap responsif dan efisien. Misalnya 37 persen lebih cepat saat menggunakan aplikasi Microsoft Office. Klaim AMD, daya tahan baterai prosesor ini mencapai lebih dari 20 jam.
Sementara itu, dua prosesor lainnya AMD Ryzen 5 Pro 4650U dan AMD Ryzen 3 Pro 4450U memiliki jumlah cache 2 kali lebih banyak dibanding generasi terdahulu. Performa single-thread dan performa grafisnya jauh lebih baik.