Banyak Satelit Komersial Terlibat dalam Perang Ukraina, Rusia Sebut Sah Dijadikan Target

Sabtu, 17 September 2022 - 14:09 WIB
loading...
Banyak Satelit Komersial...
Rusia mengeluarkan peringatan bahwa satelit komersial bisa menjadi target yang sah selama masa perang. Foto/SpaceNews
A A A
JENEWA - Rusia mengeluarkan peringatan bahwa satelit komersial bisa menjadi target yang sah selama masa perang. Ancaman ini dikeluarkan Rusia ketika Amerika Serikat terus memanfaatkan lebih banyak satelit komersial untuk menjalankan misi intelijen dan komunikasi

Peringatan tersebut disampaikan delegasi Rusia saat pertemuan Kelompok Kerja Terbuka PBB (United Nations open-ended working group/OEWG) di Jenewa pada 12-16 September 2022. Tujuan pertemuan itu untuk membahas bagaimana mengurangi ancaman dan meningkatkan kerja sama di ruang angkasa.

Konstantin Vorontsov, anggota Kementerian Luar Negeri Rusia dan kepala delegasi Rusia untuk Kantor Urusan Perlucutan Senjata PBB mengatakan, penggunaan satelit komersial dan sipil oleh Amerika Serikat dan sekutunya selama perang di Ukraina merupakan keterlibatan tidak langsung dalam konflik militer.



“Apakah mereka menyadarinya atau tidak, bahwa apa yang disebut infrastruktur kuasi-sipil dapat menjadi target yang sah untuk pembalasan,” kata Konstantin Vorontsov dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Sabtu (17/9/2022).

Vorontsov menyatakan bahwa delegasi Rusia ingin menggarisbawahi tren yang sangat berbahaya dan melampaui penggunaan teknologi luar angkasa yang terlihat jelas selama perang di Ukraina. “Paling tidak, penggunaan satelit sipil yang provokatif ini harus dipertanyakan di bawah Perjanjian Luar Angkasa, yang mengatur penggunaan luar angkasa secara eksklusif untuk tujuan damai,” katanya.

Komentar Rusia tentang penargetan aset komersial di luar angkasa muncul setelah perang Ukraina, SpaceX Elon Musk mengirim beberapa terminal Starlink ke Kiev untuk meningkatkan jangkauan internet dan konektivitas menyusul perusakan terhadap infrastruktur penting.
Banyak Satelit Komersial Terlibat dalam Perang Ukraina, Rusia Sebut Sah Dijadikan Target


Selain Starlink, perusahaan citra satelit komersial seperti Planet, Maxar dan BlackSky telah menyediakan data intelijen penting dengan mengambil gambar konflik dari luar angkasa dan membagikannya secara terbuka.



Pernyataan Rusia tentang ancaman luar angkasa disampaikan hanya satu hari setelah Jerman dan Jepang berjanji untuk tidak melakukan tes rudal anti-satelit (ASAT) yang merusak. Mereka bergabung dengan Amerika Serikat, Kanada, dan Selandia Baru yang telah berkomitmen mengurangi puing-puing luar angkasa setelah uji coba rudal ASAT Rusia pada November 2021 yang menuai kecaman.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Lewat Facebook, Ukraina...
Lewat Facebook, Ukraina Beberkan Cara China Kirim Drone ke Rusia
Ramalan Baba Vanga Tahun...
Ramalan Baba Vanga Tahun 2025 Diklaim yang Paling Mengerikan
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Gulungan Logam Berukuran...
Gulungan Logam Berukuran Raksasa Jatuh dari Langit
Turki Berhasil Luncurkan...
Turki Berhasil Luncurkan Satelit Turksat 6A, Ini Misi Utamanya
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Rekomendasi
Kasrem 061/Suryakancana...
Kasrem 061/Suryakancana Resmikan Pembangunan Rumah untuk Prajurit TNI di Bogor
Operasi Modifikasi Cuaca...
Operasi Modifikasi Cuaca Diperpanjang, 22 Ton Garam Telah Ditabur di Langit Jawa Barat
Persiapan Olimpiade...
Persiapan Olimpiade LA 2028, Dua Atlet Berkuda Indonesia Ikut Turnamen di Prancis
Berita Terkini
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
1 jam yang lalu
Microsoft Gabungkan...
Microsoft Gabungkan xAI, Meta, dan DeepSeek demi CoPilot
3 jam yang lalu
Cara Menonaktifkan Mode...
Cara Menonaktifkan Mode Aman Samsung yang Paling Mudah Dicoba
5 jam yang lalu
Cara Mengatasi Layar...
Cara Mengatasi Layar iPhone Ada Bayangan Hitam
6 jam yang lalu
Tanah Kelahiran Ratu...
Tanah Kelahiran Ratu Cleopatra Ditemukan Tenggelam di Laut Mediterania
7 jam yang lalu
Astronom Dibuat Bingung...
Astronom Dibuat Bingung oleh Partikel Aneh yang Mengambang di Luar Angkasa
9 jam yang lalu
Infografis
Respons Rusia soal Trump...
Respons Rusia soal Trump Telepon Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved