Ramai Dugaan Kebocoran Data, Pengamat: Pemilik Data yang Paling Menderita

Rabu, 24 Agustus 2022 - 20:30 WIB
loading...
Ramai Dugaan Kebocoran...
Kebocoran data adalah kasus serius yang juga memberikan dampak serius bagi masyarakat. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Setelah PLN dan IndiHome, dugaan kebocoran data juga dialami Jasa Marga. Kebocoran tersebut melibatkan jutaan data milik masyarakat. Menurut pakar keamanan siber dan pendiri Vaksincom Alfons Tanujaya, pemilik data (masyarakat) adalah pihak yang paling dirugikan.

”Karena sekali data bocor dan keluar dari server, maka data tersebut akan dapat disalin berulang-ulang dan sekalipun penyebab kebocoran data sudah ditambal,” ungkapnya.

”Data yang sudah bocor sudah tidak bisa lagi dikembalikan lagi ke server dan akan berada di internet selamanya,” ia menambahkan.

Alfons mengatakan, dalam peristiwa kebocoran data , tidak ada manfaatnya menghukum pengelola data jika pengelola data tidak sadar akan kesalahannya. Sebab, hal tersebut tentu akan berulang lagi.

”Sebagai catatan, jika terjadi kebocoran data, yang paling menderita dari setiap kebocoran data adalah pemilik data dan bukan pengelola data,” beber Alfons.

”Pengelola data paling hanya mendapat malu, dianggap tidak kapabel. Namun, pemilik data yang harus menanggung akibat dari kebocoran data,” tambahnya.

Jika data yang bocor adalah kredensial, mungkin mitigasi seperti mengganti password atau mengaktifkan TFA Two Factor Authentication bisa dilakukan dan efektif menangkal efek negatif bagi pemilik data. Selama diumumkan segera dan pemilik kredensial menyadari hal ini.



Namun, jika yang bocor adalah data lain seperti data kependudukan, informasi rahasia pribadi atau log akses situs, maka pemilik data kependudukan dan log akses situs tersebut yang akan paling menderita. ”Karena data yang bocor tersebut tidak seperti kredensial yang dapat diganti,” beber Alfons.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemerintah AS Siagakan...
Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya
Stop Numpang Orang!...
Stop Numpang Orang! Saatnya Sekolah Bangun Istana Data Sendiri yang Aman
Dituduh Jual Data Pengguna...
Dituduh Jual Data Pengguna iPhone, Apple Bela Diri
Ekosistem Web2 dan Web3...
Ekosistem Web2 dan Web3 Cegah Kebocoran Data dengan AI
Viral Data KAI Diduga...
Viral Data KAI Diduga Bocor di BreachForums, Tertera Nama Pembeli Tiket
Kasus Ransomware Pusat...
Kasus Ransomware Pusat Data Nasional Belum Kelar, Kominfo Diduga Kena Hack, Nomor Rekening Bank Dijual Rp196,5 Juta!
Mengungkap Gelapnya...
Mengungkap Gelapnya Dark Web: Dunia Tersembunyi di Balik Layar Internet
Gembong Hacker Ini Muncul...
Gembong Hacker Ini Muncul Bagikan Cara Mudah Membobol Data
Data BPJS Ketenagakerjaan...
Data BPJS Ketenagakerjaan Bocor, Kominfo: Sedang Diinvestigasi
Rekomendasi
Market Value Timnas...
Market Value Timnas Indonesia Nomor 3 di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
20 Fakta tentang Al...
20 Fakta tentang Al Qur'an, Mukjizat Sepanjang Zaman Umat Islam
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Sabtu 15 Maret 2025/15 Ramadan 1446 H
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
17 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
18 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
18 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
18 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
18 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
22 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved