Restu Komdigi: XL dan Smartfren Resmi Bersatu, Apa Dampaknya?

Jum'at, 18 April 2025 - 12:03 WIB
loading...
Restu Komdigi: XL dan...
Persetujuan Kominfo atas merger XL dan Smartfren membuka lembaran baru dalam industri telekomunikasi Indonesia. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) akhirnya memberi lampu hijau mergernya PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom, yang kini beroperasi sebagai PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kekuatan baru di industri telekomunikasi Indonesia, dengan janji layanan yang lebih baik dan jangkauan yang lebih luas.

Menkomdigi Meutya Hafid mengumumkan keputusan penting ini setelah melalui serangkaian pertemuan dan verifikasi yang mendalam dengan pihak XLSmart. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa proses merger ini akan membawa manfaat nyata bagi seluruh pengguna layanan telekomunikasi di Indonesia.

“Proses ini berlangsung cukup panjang, dan semua telah dilengkapi. Maka hari ini kami setelah verifikasi faktual dengan bertemu. Kami prinsipnya memberikan persetujuan kepada PT XLSmart Telecom Sejahtera," kata Meutya Hafid di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Fokus Utama: Layanan Lebih Baik dan Merata

Menkomdigi menekankan bahwa tujuan utama dari persetujuan ini adalah untuk memastikan peningkatan kualitas layanan yang akan dinikmati oleh lebih dari 90 juta pelanggan gabungan dari ketiga operator tersebut.

“Dan juga kita tentu menantikan betul bahwa layanan harus terjaga secara lebih baik, efisien, inklusif, dan terjangkau. Jadi kita pastikan tidak akan terganggu bahkan tentu yang kita ingin pastikan juga layanannya bisa lebih baik ke depan," tegas Meutya Hafid.

Syarat dan Komitmen: Membangun Infrastruktur Masa Depan

Persetujuan Kominfo tidak datang tanpa syarat. Beberapa komitmen penting dibebankan kepada XLSmart Telecom Sejahtera untuk memastikan perkembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia:

1. Penambahan BTS: XLSmart wajib menambah 8.000 unit Base Transceiver Station (BTS) baru.

2. Peningkatan Kecepatan Jaringan: Perusahaan gabungan ini berkomitmen untuk meningkatkan kecepatan jaringan hingga 16 persen pada 2029.

Pengembalian Frekuensi: Langkah Strategis untuk Efisiensi

Sebagai bagian dari proses merger, XLSmart nantinya akan mengembalikan 2x7,5 MHz pada pita frekuensi 900 MHz kepada Komdigi. Langkah ini diambil setelah pemerintah melakukan perhitungan cermat terkait kebutuhan spektrum frekuensi perusahaan gabungan tersebut. Pengembalian frekuensi ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perusahaan.



"Pita frekuensi 900 MHz dikatakan akan memberi dampak positif bagi perusahaan. Sebab, perusahaan dapat lebih fokus dalam menyiapkan investasi dan dana untuk pengembangan layanan data berbasis 4G dan 5G,"jelasMeutya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
Jaminan Aman dari Komdigi:...
Jaminan Aman dari Komdigi: Merger XL-Smartfren Tak Akan Berujung PHK!
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital yang Aman, Menkomdigi Sarankan Beralih ke eSIM
XL Axiata Luncurkan...
XL Axiata Luncurkan Registrasi SIM Gunakan Wajah & eSIM: Penipuan Online Tamat Riwayat?
Kebijakan Tunas: Negara...
Kebijakan Tunas: Negara Turun Tangan Lindungi Anak di Ruang Siber
Susunan Direksi dan...
Susunan Direksi dan Komisaris Lengkap XLSMART, Siapa Saja?
Merger XL Axiata dan...
Merger XL Axiata dan Smartfren Disetujui, Lahirkan XLSMART, Raksasa Baru dengan 94,5 Juta Pelanggan!
Rekomendasi
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
ASN Pemprov DKI Wajib...
ASN Pemprov DKI Wajib Pakai Transportasi Umum, Begini Respons KAI
Indonesia Bakal Punya...
Indonesia Bakal Punya 5,3 Juta Orang Tenaga Kerja Hijau
Berita Terkini
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
2 jam yang lalu
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
5 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan 2 Laptop...
Lenovo Hadirkan 2 Laptop Bersertifikasi TKDN Indonesia Pertama
6 jam yang lalu
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
7 jam yang lalu
Menambang Bitcoin Diklaim...
Menambang Bitcoin Diklaim Kini Tidak Lagi Menguntungkan
9 jam yang lalu
Rekomendasi HP Android...
Rekomendasi HP Android dengan Kamera setara iPhone
11 jam yang lalu
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved