Krisis, Pendapatan Kreator Konten OnlyFans Terjun Bebas

Sabtu, 11 Juni 2022 - 08:00 WIB
loading...
A A A
Meski tidak terlihat krisis yang dialami oleh Amerika Serikat memang sudah terasa nyata buat masyarakat setempat. Banyak yang kelimpungan dengan makin mahalnya harga bahan bakar serta bahan-bahan pokok.

CEO Tesla Elon Musk bahkan sudah khawatir akan terjadi resesi di Amerika Serikat. Hal itu yang membuat dia memberhentikan 10 persen karyawan Tesla.



Badai krisis bahkan sudah menerpa bisnis digital seperti OnlyFans. Netflix bahkan sudah kena duluan dimana mereka mengaku telah kehilangan 200.000 pelanggan. Mereka bahkan memutuskan merumahkan ratusan karyawan mereka.

OnlyFans memang mengaku, secara institusional mereka belum merasakan dampak krisis. Chief Financial Officer OnlyFans, Lee Taylor, mengatakan bahwa perusahaannya punya model bisnis yang benar-benar berbeda dari Netflix.

Menurutnya OnlyFans mengandalkan komunitas kreator. Mengusung konsep layanan konten berbayar tapi privat ini ditambah aturan yang membebaskan penggunanya, membuat OnlyFans jadi buruan para kreator termasuk pekerja seks untuk tampil di platform tersebut.

Terlebih kreator memungkinkan mendapatkan uang dari para pengguna yang berlangganan konten mereka. "Kami tidak berkompetisi di pasar yang jenuh," jelasnya.

Hal itu tentu kontras dengan pengakuan konten kreator OnlyFans yang merasa sudah banyak pelanggan mereka yang kabur dari layanan eksotis itu.
(wsb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)