Krisis, Pendapatan Kreator Konten OnlyFans Terjun Bebas

Sabtu, 11 Juni 2022 - 08:00 WIB
loading...
Krisis, Pendapatan Kreator Konten OnlyFans Terjun Bebas
Kreator konten di OnlyFans saat ini mengaku lebih bekerja keras dibandingkan sebelumnya. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Para kreator konten aplikasi dewasa OnlyFans membuat pengakuan mengejutkan. Pendapatan mereka saat ini turun bebas karena adanya krisis.

Bahkan banyak dari mereka yang terpaksa harus bekerja lebih keras lagi agar setidaknya mendapatkan pendapatan yang sama dengan sebelumnya. Dikutip New York Post, Allie Rae, salah seorang kreator konten di OnlyFans mengatakan saat ini pendapatannya mengalami penurunan sebesar 25 persen.

Dia awalnya bisa meraup untung sebesar USD200.000 atau setara Rp2,9 miliar per bulan. Menurutnya kreator konten lain justru bisa lebih parah lagi penurunannya karena mencapai 50 persen.

"Kunjungan yang ada di tempat saya turun sekali. Saya malah sudah bekerja lebih keras dari sebelumnya. Dan itu juga dirasakan oleh kreator konten terkenal lainnya," jelas Allie Rae.

Dia bahkan tidak berani membayangkan nasib yang dialami konten kreator lain yang levelnya jauh di bawah. Dia yang termasuk jajaran seleb OnlyFans saja bisa mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis.



Krisis, Pendapatan Kreator Konten OnlyFans Terjun Bebas


"Mereka tidak memiliki pendapatan di luar OnlyFans. Saya sepertinya tidak bisa membayangkan apakah mereka bisa bertahan," ujar mantan perawat rumah sakit itu.

Hal yang sama dirasakan konten kreator OnlyFans lainnya, Brie Nightwood. Dia merasakan krisis yang terjadi di Amerika Serikat saat ini membuat penonton OnlyFans berpikir dua kali untuk buang-buang uang.

Menurutnya banyak dari mereka yang mulai bijak mengeluarkan uang untuk kebutuhan penting yang memang tengah tinggi harganya. "Banyak pemberi tips yang besar buat saya tidak lagi online," keluhnya.

Meski tidak terlihat krisis yang dialami oleh Amerika Serikat memang sudah terasa nyata buat masyarakat setempat. Banyak yang kelimpungan dengan makin mahalnya harga bahan bakar serta bahan-bahan pokok.

CEO Tesla Elon Musk bahkan sudah khawatir akan terjadi resesi di Amerika Serikat. Hal itu yang membuat dia memberhentikan 10 persen karyawan Tesla.



Badai krisis bahkan sudah menerpa bisnis digital seperti OnlyFans. Netflix bahkan sudah kena duluan dimana mereka mengaku telah kehilangan 200.000 pelanggan. Mereka bahkan memutuskan merumahkan ratusan karyawan mereka.

OnlyFans memang mengaku, secara institusional mereka belum merasakan dampak krisis. Chief Financial Officer OnlyFans, Lee Taylor, mengatakan bahwa perusahaannya punya model bisnis yang benar-benar berbeda dari Netflix.

Menurutnya OnlyFans mengandalkan komunitas kreator. Mengusung konsep layanan konten berbayar tapi privat ini ditambah aturan yang membebaskan penggunanya, membuat OnlyFans jadi buruan para kreator termasuk pekerja seks untuk tampil di platform tersebut.

Terlebih kreator memungkinkan mendapatkan uang dari para pengguna yang berlangganan konten mereka. "Kami tidak berkompetisi di pasar yang jenuh," jelasnya.

Hal itu tentu kontras dengan pengakuan konten kreator OnlyFans yang merasa sudah banyak pelanggan mereka yang kabur dari layanan eksotis itu.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2839 seconds (0.1#10.140)