7 Hewan dengan Gigitan Terkuat, Nomor 6 untuk Melindungi Diri

JAKARTA - Beberapa hewan dikenal punya gigitan yang kuat karena memiliki otot dan tulang rahang yang besar. Bahkan gigitan mereka semakin kuat karena punya sejumlah gigi dan taring yang sangat tajam.

Gigitan hiu putih besar (Carcharodon carcharias) diperkirakan kekuatan gigitannya hampir 4.000 pon per inci persegi (psi). Namun itu dihitung dengan model komputer berdasarkan ukuran tengkorak dari gambar sinar-X yang dihasilkan oleh pemindai computerized tomography (CT).

Karena belum pernah dihitung secara resmi, maka hiu putih besar tidak masuk dalam hewan dengan gigitan terkuat. Sedangkan kekuatan rata-rata gigitan manusia adalah sekitar 162 psi. Berikut daftar hewan dengan gigitan terkuat dirangkum dari laman sciencefocus, Minggu (16/4/2022).

1. Hyena, (1.100 psi)


Kekuatan gigitan Hyena digunakan untuk menggiling tulang untuk mendapatkan sumsum yang lezatHyena memiliki gigi premolar berbentuk kerucut, gigi khusus untuk mematahkan dan menghancurkan tulang.

Bersama dengan rahang mereka yang kuat dan geraham yang lebar, mamalia karnivora yang seperti anjing ini memastikan tidak ada bagian dari bangkai yang terbuang sia-sia. Berkat asam klorida yang sangat terkonsentrasi di perut mereka, mereka bahkan dapat mencerna tulang.



2. Beruang Grizzly, (1.160 psi)


Kekuatan gigitan beruang grizzly digunakan untuk mencabik daging hewan, mematahkan tulang mangsa besar. Selain ukurannya yang besar dan cakarnya yang tajam, beruang grizzly memiliki gigitan yang cukup kuat untuk menghancurkan bola bowling atau tengkorak manusia, tanpa bergeming.



3. Gorila (1.300 psi)


Meskipun gigitannya kuat, gorila sebagian besar vegetarian. Kekuatan gigitan gorila digunakan untuk mengunyah dahan yang keras dan merobek kulit pohon.

Mereka menggunakan rahangnya yang kuat untuk mengupas kulit kayu, pertama dari pohonnya. Kemudian untuk pohon seperti Milicia, untuk memisahkan kulit luar (yang dibuang) dari kulit kayu bagian dalam yang manis.



4. Hiu Banteng (1.350 psi)


Hiu banteng memiliki lebih banyak gigi daripada spesies hiu lainnya, hingga 350 gigi pada satu waktu. Kekuatan gigitan hiu banteng digunakan untuk memamah makanan yang sangat bervariasi, dari tiram dan kura-kura hingga bayi kuda nil dan hiu lainnya

Mulut hiu bekerja seperti ban berjalan: sebagai gigi tua, dekat dengan tepi rahang, jatuh, gigi dari barisan belakang bergerak maju untuk menggantikannya. Ini berarti mereka dapat tumbuh hingga 50.000 gigi seumur hidup! Tidak heran gigi hiu begitu umum dalam catatan fosil.



5. Jaguar (1.500 psi)


Kekuatan gigitan jaguar digunakan untuk memotong kulit buaya yang berlapis baja, cangkang kura-kura, dan menghancurkan tulang. Sebagai pemburu oportunistik, jaguar akan memangsa apa saja. Dengan satu gigitan kuat di bagian belakang tengkorak, jaguar dapat mengalahkan hewan yang beratnya empat kali tubuhnya.



6. Kuda Nil (1.800 psi)


Kekuatan gigitan kuda nil digunakan untuk pertahanan terhadap pemangsa puncak, atau menyerang/bertahan melawan kuda nil lainnya.



7. Buaya Amerika/Aligator ( 2.125 psi)


Kekuatan gigitan buaya Amerika atau aligator digunakan untuk menyergap mangsa, apa pun jenisnya. Sebab, aligator dikenal sebagai predator oportunistik. Aligator sanggup memangsa ular, ikan, dan kura-kura hingga mamalia dan amfibi, bahkan serangga. Peneliti dari Florida State University menemukan bahwa gigitan buaya bisa mengangkat truk kecil.