Kisah Snowflake, Satu-Satunya Gorila Albino di Dunia Hasil Incest
loading...
A
A
A
BARCELONA - Kisah hidup Snowflake sangat unik. Ia adalah satu-satunya gorila albino yang ada di dunia. Para peneliti mengungkap bahwa gorila yang hidup hingga 40 tahun itu adalah hasil dari incest alias hubungan sedarah.
Karena sangat langka, Snowflake yang dalam bahasa Spanyol disebut Copito de Nieve adalah penghuni paling populer di Kebun Binatang Barcelona.
Begitu populer dan langkanya, bahkan Snowflake sampai dibuatkan film animasi animasi White Gorilla yang disutradarai Andrés G. Schaer.
Snowflake meninggal karena kanker kulit pada 2013 karena melawan kanker kulit yang sudah dideritanya selama 12 tahun. Tepatnya di 2001.
”Hingga akhir hayatnya, Snowflake menikmati hidupnya. Ia berinteraksi secara normal dengan anak dan cucunya,” kata kepala kebun binatang dan dokter hewan, Jesus Fernandez. ”Di 5 hari terakhir ia sangat kesakitan dan menderita. Sehingga tim dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan euthanasia,” beber Jesus.
Euthanasia adalah tindakan mengakhiri hidup secara sengaja untuk menghilangkan penderitaan.
Snowflake hidup hingga usia 40 tahun. Padahal, rata-rata usia gorila di alam liar hanya 25 tahun. Bahkan, ia memiliki 22 anak dari tiga gorilla betina normal.
Snowflake dianggap sebagai satu-satunya gorila albino di dunia dan juga yang dipelihara di penangkaran. Sebab, belum ada lagi penemuan gorila albino di alam luar karena sangat langka.
Karena sangat langka, Snowflake yang dalam bahasa Spanyol disebut Copito de Nieve adalah penghuni paling populer di Kebun Binatang Barcelona.
Begitu populer dan langkanya, bahkan Snowflake sampai dibuatkan film animasi animasi White Gorilla yang disutradarai Andrés G. Schaer.
Snowflake meninggal karena kanker kulit pada 2013 karena melawan kanker kulit yang sudah dideritanya selama 12 tahun. Tepatnya di 2001.
”Hingga akhir hayatnya, Snowflake menikmati hidupnya. Ia berinteraksi secara normal dengan anak dan cucunya,” kata kepala kebun binatang dan dokter hewan, Jesus Fernandez. ”Di 5 hari terakhir ia sangat kesakitan dan menderita. Sehingga tim dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan euthanasia,” beber Jesus.
Euthanasia adalah tindakan mengakhiri hidup secara sengaja untuk menghilangkan penderitaan.
Snowflake hidup hingga usia 40 tahun. Padahal, rata-rata usia gorila di alam liar hanya 25 tahun. Bahkan, ia memiliki 22 anak dari tiga gorilla betina normal.
Snowflake dianggap sebagai satu-satunya gorila albino di dunia dan juga yang dipelihara di penangkaran. Sebab, belum ada lagi penemuan gorila albino di alam luar karena sangat langka.