Mengapa Cara Berenang Hiu dan Paus Berbeda?
loading...
Paus yang anggun berenang dengan mengayunkan ekornya yang lebar ke atas dan ke bawah. Foto/Ist/whales.org
A
A
A
IKAN Paus yang anggun berenang dengan mengayunkan ekornya yang lebar ke atas dan ke bawah. Sedangkan ikan Hiu , sama seperti sebagian besar ikan lainnya, berenang dengan menggerakkan ekornya ke samping. Loh, mengapa dua jenis ikan ini — Hiu dan Paus — berenang dengan cara yang berbeda?
Paus menggerakkan ekornya ke atas dan ke bawah karena berevolusi dari mamalia sekitar 50 juta tahun yang lalu. Hubungan tertua dalam garis keturunan Paus modern adalah Pakicetus attocki, mamalia berkaki empat seukuran serigala yang kemungkinan memiliki kaki berselaput. Pakicetus attocki hidup di tepi laut dangkal dan memakan ikan sekitar 50 juta tahun yang lalu. (Baca juga; Punya Nafsu Makan Besar, Ternyata Paus Berperan Penting Sebagai Sumber Nutrisi di Laut )
"Ketika mamalia berkaki empat berlari, tulang belakang mereka bergerak melentur ke atas dan ke bawah. Paus mempertahankan anatomi ini, yang memungkinkan mereka untuk berpacu di bawah air, termasuk digunakan untuk berkomunikasi," kata Kenneth Lacovara, seorang profesor paleontologi dan geologi dan dekan School of Earth & Environment di Rowan University di Glassboro, New Jersey.
Sedangkan, Hiu adalah ikan, yang bergerak dengan mengubah gaya ekor ke samping (kanan-kiri) seperti meliuk-liuk. Bahkan ketika ikan purba pertama kali menjelajah ke darat, seperti Tiktaalik roseae yang berusia 375 juta tahun, sudah bergerak meliuk-liuk. “Ikan pertama yang diperkirakan keluar dari air, bergerak dengan gerakan sisi ke sisi (meliuk-liuk),” kata Lacovara. (Baca juga; Cara Ikan Hiu Berkembang Biak, Terbagi dalam Tiga Proses Berbeda )
Lacovara menambahkan, gerakan mamalia (paus dan lumba-lumba) di dalam air yang mengayunkan ekor ke atas ke bawah atau ikan yang meliuk-liuk ke samping (seperti Hiu), semua sama baiknya untuk menjelajah perairan. Jadi perbedaan itu akibat evolusi dan perbedaan spesies mamalia atau ikan.
Paus menggerakkan ekornya ke atas dan ke bawah karena berevolusi dari mamalia sekitar 50 juta tahun yang lalu. Hubungan tertua dalam garis keturunan Paus modern adalah Pakicetus attocki, mamalia berkaki empat seukuran serigala yang kemungkinan memiliki kaki berselaput. Pakicetus attocki hidup di tepi laut dangkal dan memakan ikan sekitar 50 juta tahun yang lalu. (Baca juga; Punya Nafsu Makan Besar, Ternyata Paus Berperan Penting Sebagai Sumber Nutrisi di Laut )
"Ketika mamalia berkaki empat berlari, tulang belakang mereka bergerak melentur ke atas dan ke bawah. Paus mempertahankan anatomi ini, yang memungkinkan mereka untuk berpacu di bawah air, termasuk digunakan untuk berkomunikasi," kata Kenneth Lacovara, seorang profesor paleontologi dan geologi dan dekan School of Earth & Environment di Rowan University di Glassboro, New Jersey.
Sedangkan, Hiu adalah ikan, yang bergerak dengan mengubah gaya ekor ke samping (kanan-kiri) seperti meliuk-liuk. Bahkan ketika ikan purba pertama kali menjelajah ke darat, seperti Tiktaalik roseae yang berusia 375 juta tahun, sudah bergerak meliuk-liuk. “Ikan pertama yang diperkirakan keluar dari air, bergerak dengan gerakan sisi ke sisi (meliuk-liuk),” kata Lacovara. (Baca juga; Cara Ikan Hiu Berkembang Biak, Terbagi dalam Tiga Proses Berbeda )
Lacovara menambahkan, gerakan mamalia (paus dan lumba-lumba) di dalam air yang mengayunkan ekor ke atas ke bawah atau ikan yang meliuk-liuk ke samping (seperti Hiu), semua sama baiknya untuk menjelajah perairan. Jadi perbedaan itu akibat evolusi dan perbedaan spesies mamalia atau ikan.
(wib)
Lihat Juga :
