Penguin Kawin Cerai dan Selingkuh? Ternyata Drama Percintaan Juga Ada di Dunia Hewan!

Sabtu, 01 Februari 2025 - 08:27 WIB
loading...
Penguin Kawin Cerai...
Pinguin di Phillip Island, Australia, juga kawin cerai dan selingkuh. Foto: ist
A A A
AUSTRALIA - Penguin telah lama dikenal sebagai simbol cinta abadi. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa "perceraian" juga terjadi di dunia penguin, khususnya di koloni penguin kecil (Eudyptula minor) terbesar di dunia yang terletak di Phillip Island, Australia. Kok bisa?

Mengapa Penguin Bercerai?

Sebuah studi selama 13 tahun yang dilakukan oleh Monash University di Australia melacak hampir 1.000 pasang penguin kecil dan mendokumentasikan 250 kasus perceraian.

Tingkat perceraian pinguin berfluktuasi setiap tahunnya, mulai dari 5% hingga 36%, dan ini sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan keberhasilan berkembang biak.

Dr. Richard Reina, peneliti yang memimpin studi tersebut, menjelaskan bahwa di saat-saat baik, sebagian besar pinguin tetap bersama pasangannya. “Meskipun sering terjadi sedikit perselingkuhan. Tetapi setelah musim kawin yang buruk, mereka mungkin mencari pasangan baru dengan harapan keberhasilan yang lebih baik," beber Richard.

Ia merangkum beberapa alasan utama perceraian pada penguin kecil :
Penguin Kawin Cerai dan Selingkuh? Ternyata Drama Percintaan Juga Ada di Dunia Hewan!

1. Kegagalan reproduksi: Ketika sepasang penguin gagal menghasilkan keturunan yang dapat hidup, salah satu atau kedua pasangan dapat "memutuskan hubungan" dan mencoba lagi dengan pasangan baru.

2. Mencari pasangan yang "lebih baik": Perceraian juga memungkinkan penguin untuk mencari pasangan dengan kualitas genetik yang lebih baik, meningkatkan peluang keberhasilan reproduksi mereka dalam jangka panjang.

Dampak Perceraian pada Koloni
Penguin Kawin Cerai dan Selingkuh? Ternyata Drama Percintaan Juga Ada di Dunia Hewan!

Meskipun perceraian dapat menguntungkan pinguin secara individu, namun hal ini juga memiliki dampak negatif pada koloni secara keseluruhan. Kok bisa?

Pertama, karena perceraian menyebabkan penundaan musim kawin dan mengurangi waktu untuk membesarkan anak, sehingga menurunkan efisiensi reproduksi koloni.

Kedua, kurangnya kefamiliaran antara pasangan baru dapat menyebabkan masalah koordinasi dalam membangun sarang dan membesarkan anak.

Ketiga, tingkat perceraian yang tinggi dapat meningkatkan persaingan dan konflik antar penguin, mengganggu struktur sosial koloni.

Baca Juga: Tersesat, Pinguin Antartika Ini Berenang 3.000 km ke Selandia Baru

Perbedaan Antar Spesies

Menariknya, tingkat perceraian yang tinggi pada penguin kecil tidak terjadi pada semua spesies penguin. Penguin Gentoo, penguin bermata kuning, dan penguin Magellan menunjukkan tingkat kesetiaan pasangan yang tinggi, dengan lebih dari 80% pasangan bersatu kembali setiap tahun.

Studi tentang perceraian penguin kecil memberikan wawasan tentang interaksi yang kompleks antara dinamika sosial dan faktor lingkungan. Peningkatan tingkat perceraian dapat menjadi indikator adanya tekanan lingkungan, seperti kelangkaan makanan, perubahan iklim, atau gangguanhabitat.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
Ekosistem Makhluk-makhluk...
Ekosistem Makhluk-makhluk Misterius Ditemukan di Dasar Laut
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
Ribuan Kuda Liar Digunakan...
Ribuan Kuda Liar Digunakan Australia untuk Menjaga Alam
Jarang Diketahui, Ini...
Jarang Diketahui, Ini 7 Hewan Paling Kebal Racun yang Mengejutkan
Andre Taulany Kembali...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Rien Wartia Trigina
Manjakan Hewan Kesayangan,...
Manjakan Hewan Kesayangan, PCG Hadir di PetFest 2025 dengan Produk Premium
Cerai dari Renata Kusmanto,...
Cerai dari Renata Kusmanto, Fachri Albar Wajib Nafkahi Anak Rp50 Juta Tiap Bulan
Rekomendasi
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Petani Tebu di Budugsidorejo...
Petani Tebu di Budugsidorejo Jombang Panen Perdana Musim Giling 2025
Halalbihalal KAHMI-HMI...
Halalbihalal KAHMI-HMI Cabang Ciputat 2025, Merawat Pemikiran Islam Inklusif dan Moderat
Berita Terkini
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved