Badan Luar Angkasa Eropa Luncurkan Aplikasi Camaliot, Apa Fungsinya?
loading...
A
A
A
“Kami mengambil inspirasi dari inisiatif SETI@Home yang terkenal, di mana laptop rumahan membantu mencari tanda-tanda kehidupan di luar bumi,” kata Vicente Navarro, seorang insinyur navigasi ESA.
Proyek ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari seluruh dunia dan dari beberapa konstelasi satelit yang berbeda. Ada beberapa konstelasi Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) yang berbeda seperti Sistem Pemosisian Global (GPS) AS, GLONASS Rusia, Beidou China, atau Galileo UE.
Jepang dan India juga mengoperasikan konstelasi regional yang lebih kecil. Perintah FCC pada tahun 2018 memungkinkan lebih banyak perangkat menggunakan sinyal GPS dan Galileo secara bersamaan untuk meningkatkan akurasi lokasi.
Navarro mengatakan, kombinasi penerima smartphone dual-band Galileo dan dukungan Android untuk perekaman data GNSS bekerja sama untuk meningkatkan kemungkinan berapa banyak data yang dapat dikumpulkan.
Saat ini penggunaan teknologi di rumah untuk eksplorasi ilmiah terus berkembang karena perangkat smartphone semakin canggih. Sebelumnya NASA juga meminta publik menggunakan ponsel mereka untuk mengambil foto awan atau pohon.
Aplikasi sains seperti iNaturalist juga meminta masyarakat mendokumentasikan perilaku hewan selama gerhana matahari.
Proyek ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari seluruh dunia dan dari beberapa konstelasi satelit yang berbeda. Ada beberapa konstelasi Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) yang berbeda seperti Sistem Pemosisian Global (GPS) AS, GLONASS Rusia, Beidou China, atau Galileo UE.
Jepang dan India juga mengoperasikan konstelasi regional yang lebih kecil. Perintah FCC pada tahun 2018 memungkinkan lebih banyak perangkat menggunakan sinyal GPS dan Galileo secara bersamaan untuk meningkatkan akurasi lokasi.
Navarro mengatakan, kombinasi penerima smartphone dual-band Galileo dan dukungan Android untuk perekaman data GNSS bekerja sama untuk meningkatkan kemungkinan berapa banyak data yang dapat dikumpulkan.
Saat ini penggunaan teknologi di rumah untuk eksplorasi ilmiah terus berkembang karena perangkat smartphone semakin canggih. Sebelumnya NASA juga meminta publik menggunakan ponsel mereka untuk mengambil foto awan atau pohon.
Aplikasi sains seperti iNaturalist juga meminta masyarakat mendokumentasikan perilaku hewan selama gerhana matahari.
(ysw)