Logistik Banyak Bermasalah Selama Pandemi, Oracle Klaim Punya Solusinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Oracle mengklaim teknologi manajemen logistik Oracle Fusion Cloud Supply Chain & Manufacturing (SCM) bisa memangkas biaya dan risiko, serta membuat perusahaan mudah beradaptasi ketika terjadi ganggungan.
Faktanya, pandemi membuat banyak sekali sistem distribusi logistik terhambat. Terutama logistik antara negara. Bahkan, 87% konsumen di Amerika merasakan dampak negatif dari masalah rantai pasok selama setahun terakhir.
Director of Logistics Center of Excellence Western Digital Joseph Hodges menyebut bahwa ekosistem rantai pasok perusahaan terdampak karena pandemi. ”Kami punya beberapa lokasi manufaktur di Amerika dan Asia dengan lebih dari 500.000 pengiriman setiap tahun,” beber Joseph.
Head of Cloud Applications, Oracle Indonesia Iman Muhammad menilai, di masa pandemi organisasi butuh strategi rantai pasok baru. ”Terutama pengelolaan yang akurat,” ujarnya.
Ia mengklaim solusi Oracle Transportation Management dan Oracle Global Trade Management bisa merampingkan operasi logistik.
”Termasuk mengelola transportasi, perdagangan global, juga proses distribusi,” katanya. Berikut beberapa keunggulan teknologi logistik Oracle:
1. Lebih Sederhana dan Serbaotomatis
Perusahaan diklaim bisa menyederhanakan dan otomatisasi proses transportasi dan pengiriman yang sebelumnya manual. Dampaknya, mengurangi kesalahan manusia, biaya kirim, juga penundaan pengiriman.
2. Asisten Digital
Oracle Logistics Digital Assistant dilengkapi asisten digital multi bahasa. Bisa menstandarisasi respons terhadap pertanyaan-pertanyaan yang muncul.
3. Analitik
Kemampuan analitik memungkinkan pelanggan cepat mengakses, menganalisis, dan menafsirkan data transportasi dan perdagangan global lebih akurat. Ini membantu meningkatkan penghematan biaya, perencanaan logistik, serta memungkinkan pengambilan keputusan bisnis lebih tepat.
Faktanya, pandemi membuat banyak sekali sistem distribusi logistik terhambat. Terutama logistik antara negara. Bahkan, 87% konsumen di Amerika merasakan dampak negatif dari masalah rantai pasok selama setahun terakhir.
Director of Logistics Center of Excellence Western Digital Joseph Hodges menyebut bahwa ekosistem rantai pasok perusahaan terdampak karena pandemi. ”Kami punya beberapa lokasi manufaktur di Amerika dan Asia dengan lebih dari 500.000 pengiriman setiap tahun,” beber Joseph.
Head of Cloud Applications, Oracle Indonesia Iman Muhammad menilai, di masa pandemi organisasi butuh strategi rantai pasok baru. ”Terutama pengelolaan yang akurat,” ujarnya.
Ia mengklaim solusi Oracle Transportation Management dan Oracle Global Trade Management bisa merampingkan operasi logistik.
”Termasuk mengelola transportasi, perdagangan global, juga proses distribusi,” katanya. Berikut beberapa keunggulan teknologi logistik Oracle:
1. Lebih Sederhana dan Serbaotomatis
Perusahaan diklaim bisa menyederhanakan dan otomatisasi proses transportasi dan pengiriman yang sebelumnya manual. Dampaknya, mengurangi kesalahan manusia, biaya kirim, juga penundaan pengiriman.
2. Asisten Digital
Oracle Logistics Digital Assistant dilengkapi asisten digital multi bahasa. Bisa menstandarisasi respons terhadap pertanyaan-pertanyaan yang muncul.
3. Analitik
Kemampuan analitik memungkinkan pelanggan cepat mengakses, menganalisis, dan menafsirkan data transportasi dan perdagangan global lebih akurat. Ini membantu meningkatkan penghematan biaya, perencanaan logistik, serta memungkinkan pengambilan keputusan bisnis lebih tepat.
(dan)