Demi Chip AI, Dua Orang Terkaya di Dunia Ini Rela Mengemis ke CEO Nvidia!

JAKARTA - Siapa sangka, bahkan miliarder seperti Elon Musk dan Larry Ellison harus "mengemis" demi mendapatkan barang paling dicari saat ini: chip GPU Nvidia untuk AI.

Ellison, salah satu pendiri Oracle, baru-baru ini mengungkapkan kisah menarik tentang makan malamnya dengan CEO Nvidia, Jensen Huang, dan Elon Musk.

“Kami memohon pada Jensen untuk GPU. Tolonglah ambil uang kami. Ambil lebih banyak lagi!” ujar Ellison.

Permintaan Chip Nvidia Melejit

Permintaan untuk chip generasi terbaru Nvidia, terutama chip Blackwell, memang sedang tinggi-tingginya. Jensen Huang sendiri mengakui bahwa permintaan jauh melebihi pasokan.

Pendiri Oracle mengungkapkan bahwa dia dan Elon Musk memohon kepada CEO Nvidia untuk bisa membeli lebih banyak GPU saat sedang makan malam.

Larry Ellison, salah satu pendiri Oracle, mengungkapkan dalam sebuah acara investor Oracle pekan lalu bahwa dia dan Elon Musk, orang terkaya di dunia, "memohon kepada Jensen untuk bisa membeli GPU," atau unit pemrosesan grafis, yang menggerakkan beberapa model bahasa besar paling canggih di dunia. "Hasilnya lumayan. Berhasil."

Permintaan untuk chip generasi terbaru Nvidia sangat tinggi, terutama chip Blackwell yang sangat dinantikan.

Dalam laporan keuangan Nvidia pada bulan Agustus 2024, Huang mengatakan bahwa permintaan "jauh di atas pasokan," dan menambahkan bahwa mereka berharap untuk "mengirimkan beberapa miliar dolar dalam pendapatan Blackwell" pada kuartal keempat.

Namun, minggu lalu, Huang mengakui bahwa kekurangan chip generasi terbaru mereka membuat pelanggan merasa "tegang."

Kekayaan Ellison Melonjak di Tengah Boom AI

Sementara itu, kekayaan bersih Ellison telah melonjak di tengah booming AI, karena saham Oracle meningkat gara-gara bisnis cloud-nya.

Ellison memiliki hampir 40% dari saham Oracle yang beredar, menurut Forbes, yang telah naik hampir 61% sepanjang tahun ini. Kekayaan bersih ketua dan kepala teknologi Oracle secara real-time adalah USD197,7 miliar, menurut Forbes - menempatkannya sekitar USD7 miliar di belakang kekayaan bersih Jeff Bezos sebesar USD204,4 miliar.

Oracle Berinvestasi Besar dalam Infrastruktur AI

"Ketika Cloud Services menjadi bisnis terbesar Oracle, baik pendapatan operasional kami maupun pertumbuhan laba per saham meningkat," kata CEO Oracle, Safra Catz, dalam sebuah pernyataan pekan lalu setelah Oracle mengalahkan prediksi pendapatan untuk kuartal pertama.



Sementara itu, Ellison mengatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki 162 pusat data cloud, baik yang sudah beroperasi maupun yang sedang dibangun, di seluruh dunia. "Pusat data terbesar ini adalah 800 megawatt dan akan berisi beberapa hektar Cluster GPU NVIDIA untuk melatih model AI skala besar,"kataEllison.