5 Pesan Masuk di Email yang Harus Segera Dihapus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa pesan yang sebaiknya langsung dihapus jika terlihat masuk ke dalam email . Sebab, kemungkinan pesan yang dikirim bisa mengundang kejahatan siber seperti phishing.
Langkah ini sangat penting untuk menghindari potensi serangan dengan cara menghapus pesan sensitif untuk berjaga-jaga.
Berikut tips Kaspersky, dirangkum dari keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021), menyeleksi pesan sensitif mana saja yang sebaiknya dihapus dari kotak masuk email:
1. Data Otentikasi
Sebagian besar layanan modern menghindari pengiriman kata sandi sementara. Mengirim kata sandi melalui email yang tidak terenkripsi adalah ide yang buruk.
Tetapi beberapa perusahaan masih mengirim kata sandi melalui email . Selain itu, bahkan karyawan terkadang mengirim kata sandi, login, dan jawaban mereka sendiri atas pertanyaan rahasia.
Pesan-pesan tersebut lah diincar oleh penjahat siber. Dengan akses ke sumber daya perusahaan, mereka bisa mendapatkan informasi tambahan untuk manipulasi rekayasa sosial dan meluncurkan serangan lebih lanjut.
2. Notifikasi Layanan Online
Kita pasti pernah memperoleh segala bentuk pemberitahuan dari layanan online, seperti konfirmasi pendaftaran, tautan pengaturan ulang kata sandi, notifikasi pembaruan kebijakan privasi.
Langkah ini sangat penting untuk menghindari potensi serangan dengan cara menghapus pesan sensitif untuk berjaga-jaga.
Berikut tips Kaspersky, dirangkum dari keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021), menyeleksi pesan sensitif mana saja yang sebaiknya dihapus dari kotak masuk email:
1. Data Otentikasi
Sebagian besar layanan modern menghindari pengiriman kata sandi sementara. Mengirim kata sandi melalui email yang tidak terenkripsi adalah ide yang buruk.
Tetapi beberapa perusahaan masih mengirim kata sandi melalui email . Selain itu, bahkan karyawan terkadang mengirim kata sandi, login, dan jawaban mereka sendiri atas pertanyaan rahasia.
Pesan-pesan tersebut lah diincar oleh penjahat siber. Dengan akses ke sumber daya perusahaan, mereka bisa mendapatkan informasi tambahan untuk manipulasi rekayasa sosial dan meluncurkan serangan lebih lanjut.
2. Notifikasi Layanan Online
Kita pasti pernah memperoleh segala bentuk pemberitahuan dari layanan online, seperti konfirmasi pendaftaran, tautan pengaturan ulang kata sandi, notifikasi pembaruan kebijakan privasi.