Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya

Jum'at, 14 Maret 2025 - 10:12 WIB
loading...
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan. FOTO/ DAILY
A A A
BEIJING - Dunia terus-menerus melemparkan pertanyaan membingungkan kepada para ilmuwan, dengan teknologi baru seperti pencitraan ruang angkasa membantu mereka memecahkan misteri seperti “bekas luka” air yang tertinggal di permukaan Bumi .


Misteri lain yang membingungkan para ahli selama lebih dari satu abad dikenal sebagai “Ketidakselarasan Besar” dan merujuk pada lempengan besar kerak Bumi yang hilang dari catatan geologi.

Bukti baru telah mengungkapkan bahwa hilangnya mereka mungkin disebabkan oleh erosi gletser parah yang terjadi pada masa yang dikenal sebagai “Bumi Bola Salju” ketika hampir seluruh planet tertutup es.

Hasilnya adalah kesenjangan dalam catatan sedimen yang terjadi ketika usia batuan berubah drastis akibat erosi batuan sebelumnya, yang kemudian digantikan oleh batuan yang lebih muda.

Fenomena ini diamati pada tahun 1869 di Grand Canyon di Arizona. Para ahli mencatat bahwa usia batuan berubah drastis dan menemukan bahwa hal ini terjadi di beberapa tempat di seluruh dunia, sehingga diberi nama The Great Unconformity.

Penulis salah satu studi mampu menghitung bahwa rata-rata global 3-5 kilometer (2-3 mil) batuan terkikis akibat erosi gletser sehingga batuan tersebut “hilang” dari catatan.

Penulis utama studi, Dr Brenhin Keller dari Berkeley Geochronology Center, menjelaskan bahwa skala hilangnya batuan sangat besar, dan memperkirakan, bersama dengan rekan-rekannya, bahwa satu miliar kilometer kubik (200 juta mil kubik) material pra-Kambrium hilang berdasarkan apa yang diperkirakan ada.

Teori mereka menunjukkan bahwa ada lebih banyak erosi yang terjadi sebelum dimulainya era Fanerozoikum daripada yang diperkirakan para ahli sebelumnya, dan mereka menyajikan bukti yang menunjukkan kristal dari era itu memiliki isotop hafnium dan oksigen.

Isotipe ini konsisten dengan erosi dari batuan tua dan pengendapan pada suhu rendah. Teori mereka juga menunjukkan bahwa inilah sebabnya ada banyak kawah asteroid yang berusia kurang dari 700 juta tahun dan hanya dua yang berusia lebih tua dari itu.

Mengenai lokasi batu saat ini, diduga bahwa gletser yang mengikis batuan sedimen juga menghanyutkannya ke laut.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
Rekomendasi
Tekanan Hidup dan Beban...
Tekanan Hidup dan Beban Pekerjaan Jadi Alasan Fachri Albar Gunakan Narkoba
Pohon Tumbang, Rekayasa...
Pohon Tumbang, Rekayasa Lalin Diterapkan di Tol Jagorawi Akses Keluar Karanggan KM 24
Profil Hamzah Sulaiman,...
Profil Hamzah Sulaiman, Pemilik House of Raminten yang Meninggal di Usia 75 Tahun
Berita Terkini
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies Mendukung Digitalisasi Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
3 jam yang lalu
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
6 jam yang lalu
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
8 jam yang lalu
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
11 jam yang lalu
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
12 jam yang lalu
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
20 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved