Kerak Bumi Terdeteksi Terus-menerus Menurun, Ini Dampaknya

Senin, 23 September 2024 - 13:34 WIB
loading...
Kerak Bumi Terdeteksi...
Kerak Bumi. Wion News
A A A
TORONTO - Ilmuwan Bumi di Universitas Toronto memvonis kerak bumi terus-menerus menurun di bawah Cekungan Konya di Dataran Tinggi Anatolia Tengah Turki selama jutaan tahun.



Para peneliti mengatakan bahwa simulasi eksperimental yang dikombinasikan dengan data geofisika, geodetik, dan geologi menjelaskan bahwa dasarnya telah mengalami penurunan misterius di dalam dataran tinggi yang menanjak.

Pengamatan ini selanjutnya mengisyaratkan keberadaan kelas baru lempeng tektonik yang memiliki implikasi bagi planet lain yang tidak memiliki lempeng seperti Bumi, seperti Mars dan Venus.

Dalam penelitian yang diterbitkan di Nature Communications, dijelaskan bahwa kawasan tersebut telah menghadapi penurunan karena adanya tetesan litosfer multi-tahap yang merupakan fenomena ketidakstabilan material berbatu yang membentuk kerak dan mantel atas Bumi.

Bentuk lahan utama seperti cekungan dan pegunungan terbentuk di permukaan setelah pecahan batuan padat terlepas dari permukaan dan tenggelam ke lapisan mantel planet yang lebih cair.

"Dengan melihat data satelit, kami mengamati fitur melingkar di Cekungan Konya, tempat kerak bumi mengalami penurunan atau cekungan semakin dalam," kata penulis utama Julia Andersen, yang merupakan kandidat PhD di Departemen Ilmu Bumi Universitas Toronto di Fakultas Seni & Sains, dalam penelitian tersebut.

"Hal ini mendorong kami untuk melihat data geofisika lain di bawah permukaan, di mana kami melihat anomali seismik di mantel atas dan kerak yang menebal, yang memberi tahu kami bahwa ada material berdensitas tinggi di sana dan mengindikasikan kemungkinan adanya tetesan litosfer mantel," tambahnya.

Berbicara tentang mantel Bumi, rekan penulis studi dan seorang profesor di Departemen Ilmu Bumi Russell Pysklywec mengatakan, "Ketika litosfer menebal dan menetes di bawah wilayah tersebut, terbentuklah cekungan di permukaan yang kemudian menyembul ketika beban di bawahnya terlepas dan tenggelam ke kedalaman mantel yang lebih dalam."

"Kita sekarang melihat bahwa proses ini bukanlah peristiwa tektonik satu kali dan bahwa tetesan awal tampaknya telah memicu peristiwa-peristiwa turunan berikutnya di tempat lain di wilayah tersebut, yang mengakibatkan penurunan cepat yang aneh di Cekungan Konya di dalam dataran tinggi Turki yang terus menanjak," tambahnya.

Andersen lebih lanjut menyatakan bahwa penemuan baru tersebut mengisyaratkan adanya hubungan antara peristiwa pembentukan cekungan dan pengangkatan dataran tinggi. "Pada dasarnya, penurunan tanah terjadi bersamaan dengan pengangkatan dataran tinggi yang sedang berlangsung," katanya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
Rekomendasi
Sandiaga Uno Ciptakan...
Sandiaga Uno Ciptakan Kesetaraan Kerja Difabel lewat Digital Marketing
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Putri KW Kalah dari An Se Young, Indonesia Tertinggal dari Korea 1-2
Breaking News! Gempa...
Breaking News! Gempa M6,0 Guncang Pohuwato Gorontalo
Berita Terkini
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
1 jam yang lalu
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
2 jam yang lalu
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
3 jam yang lalu
Apa Itu iPhone SIM Sticker?...
Apa Itu iPhone SIM Sticker? Kenali 5 Kekurangannya!
6 jam yang lalu
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
6 jam yang lalu
Bye-bye China! Demi...
Bye-bye China! Demi Hindari Petaka Tarif Trump, Apple Bikin iPhone di India dan iPad di Vietnam
13 jam yang lalu
Infografis
Kaya Emas, Pulau Ini...
Kaya Emas, Pulau Ini Berpotensi Diambil Alih oleh Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved