Virus Baru yang Disebabkan dari Gigitan Kutu Ditemukan di Jepang

Selasa, 05 Oktober 2021 - 14:43 WIB
loading...
Virus Baru yang Disebabkan...
Partikel virus YEZV dengan asam fosfotungstat 2% yang dilihat menggunakan mikroskop elektron bertransmisi tinggi. Foto/Kodama
A A A
TOKYO - Para ilmuwan Jepang menemukan Orthonairovirus baru bernama virus Yezo (YEZV) yang menginfeksi warganya setelah digigit kutu saat menjelajah hutan. Virus ini menyebabkan penderitanya demam akut dan bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.

“Setidaknya tujuh orang telah terinfeksi virus baru ini di Jepang sejak 2014,” kata Dr. Keita Matsuno, ahli virologi di Institut Internasional untuk Pengendalian Zoonosis di Universitas Hokkaido yang dikutip Science News, Selasa (5/10/2021).

Virus Yezo ditemukan setelah seorang pria berusia 41 tahun dirawat di rumah sakit pada tahun 2019 dengan demam dan nyeri kaki setelah digigit oleh arthropoda yang diyakini sebagai kutu.

“Pada pertengahan Mei 2019, ia mengunjungi kawasan hutan di dekat Sapporo selama kurang lebih 4 jam,” kata para peneliti.



Keesokan harinya, Dia melihat dan mengeluarkan artropoda yang menempel di perut kanannya. Empat hari kemudian, pria itu mengalami demam lebih dari 39 derajat Celcius, diikuti dengan gangguan berjalan akibat nyeri kaki.

Pasien sembuh setelah dua minggu dirawat, tetapi tes menunjukkan dia tidak terinfeksi virus tick-borne yang diketahui. Pasien kedua muncul dengan gejala yang sama setelah gigitan kutu pada tahun berikutnya.

“Pasien adalah seorang pria berusia 59 tahun yang sebelumnya sehat tanpa riwayat medis yang luar biasa yang tinggal di Sapporo, Hokkaido,” kata para ilmuwan.

“Pada pertengahan Juli 2020, dia mendaki gunung dekat Sapporo. Selama pendakian, ia digigit artropoda tak dikenal yang menempel setidaknya selama 30 menit di kulitnya,” ujarnya.



Analisis genetik virus yang diisolasi dari sampel darah kedua pasien mengungkapkan jenis baru orthonairovirus, yang paling dekat hubungannya dengan virus Sulina dan virus Tamdy, yang terdeteksi di Rumania dan Uzbekistan.

Untuk menentukan kemungkinan sumber virus , tim menyaring sampel yang dikumpulkan dari hewan liar di daerah itu antara 2010 dan 2020. Beruntung ilmuwan menemukan antibodi untuk virus di rusa sika Hokkaido dan rakun. Mereka juga menemukan RNA virus pada tiga spesies kutu utama di Hokkaido.

“Virus Yezo tampaknya telah menyebar di Hokkaido, dan kemungkinan besar virus tersebut menyebabkan penyakit ketika ditularkan kutu ke manusia,” kata Dr. Matsuno.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Jepang Ciptakan Taman...
Jepang Ciptakan Taman Terkecil di Dunia, Segini Ukurannya
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Profil Ignaz Semmelweis,...
Profil Ignaz Semmelweis, Dokter yang Dianggap Gila karena Menyarankan Cuci Tangan bagi Tenaga Medis
Jepang Temukan Cara...
Jepang Temukan Cara Menghibur Ikan Mola-mola yang Kesepian
iPhone Sudah Ada Sejak...
iPhone Sudah Ada Sejak Tahun 1937? Ilmuwan Temukan Fakta Ini
Spesies Siput Baru Ditemukan...
Spesies Siput Baru Ditemukan di Gua Terbesar di Dunia
Virus dan Bakteri Berbahaya...
Virus dan Bakteri Berbahaya Bermunculan, Antibiotik di Ujung Tanduk
Apa itu Virus HMPV yang...
Apa itu Virus HMPV yang Merebak di China, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Rekomendasi
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
Toyota Yaris Listrik:...
Toyota Yaris Listrik: Prototipe Siap, Pasar Belum Menyambut!
Berita Terkini
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
30 menit yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
33 menit yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
4 jam yang lalu
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
4 jam yang lalu
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
8 jam yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
12 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved