Layar Besar, Spek Kencang, Hanya Rp5 Jutaan, Apakah Xiaomi Pad 5 Tablet Terbaik di 2021?
loading...
A
A
A
Layar 11 Inci WQHD+ 120Hz
Menikmati tablet berukuran 11 inci di layar lebar sangat nyaman untuk menonton Netflix atau aplikasi streaming lainnya.
Tablet menjadi sangat relevan di 2021 karena ini: tren bring your own device (BYOD). Di kantor-kantor sudah banyak meja-meja kosong karena pekerja membawa perangkatnya sendiri dari rumah.
Nah, tablet Xiaomi Pad 5 ideal untuk bekerja karena memiliki layar lebar dan tajam. Yakni 11” WQHD+ 10 bit dengan refresh rate sebesar 120Hz dan Dolby Vision. Dolby Vision bisa menghasilkan warna, kecerahan, serta ketajaman gambar yang akurat. Termasuk DCI-P3 untuk menampilkan warna lebih kaya.
Teknologi True Display bisa meminimalisir cahaya biru. Sehingga aman untuk mata. Bekerja menatap layar berjam-jam untuk membaca dokumen panjang tidak lagi terasa melelahkan.
Xiaomi Pad 5 juga lebih fleksibel saat harus bekerja outdoor seperti di cafe. Sebab, memiliki 650 nit High Brightness Mode dengan Sunlight Display 3.0. Dampaknya, pengguna tetap nyaman dan jelas menatap layar bahkan di bawah sinar matahari terik sekalipun.
Quad Stereo Speakers
Ketika tablet di pasaran hadir dengan dual speakers, Xiaomi Pad 5 memiliki inovasi sistem Quad Stereo System dengan dua speakers di setiap sisinya.
Sudah didukung oleh Dolby Atmos, Xiaomi 3D stereo sound serta Hi-res audio dan Hi-res audio wireless.
Susunan keempat speaker tersebut bisa memberi sensasi suara imersif bagi penggunanya. Misalnya untuk memutar musik atau menonton film. Gabungan antara teknologi audio yang didukung oleh Dolby Atmos dan visual Dolby Vision membuat pengalaman menikmati konten film, video streaming, hingga game jadi lebih menarik di Xiaomi Pad 5. Audio yang dihasilkan Xiaomi Pad 5 lantang dan jernih untuk mendengarkan lagu maupun melakukan panggilan video.
Qualcomm Snapdragon 860
Xiaomi Pad 5 menjadi satu-satunya tablet di harga Rp5 jutaan yang dibekali prosesor flagship.
Banyak tablet di pasaran yang memiliki prosesor “seadanya” karena tidak dianggap penting. Padahal, performa di tablet harus kencang lantaran harus menjalankan beragam fungsi dan multitasking.
Menikmati tablet berukuran 11 inci di layar lebar sangat nyaman untuk menonton Netflix atau aplikasi streaming lainnya.
Tablet menjadi sangat relevan di 2021 karena ini: tren bring your own device (BYOD). Di kantor-kantor sudah banyak meja-meja kosong karena pekerja membawa perangkatnya sendiri dari rumah.
Nah, tablet Xiaomi Pad 5 ideal untuk bekerja karena memiliki layar lebar dan tajam. Yakni 11” WQHD+ 10 bit dengan refresh rate sebesar 120Hz dan Dolby Vision. Dolby Vision bisa menghasilkan warna, kecerahan, serta ketajaman gambar yang akurat. Termasuk DCI-P3 untuk menampilkan warna lebih kaya.
Teknologi True Display bisa meminimalisir cahaya biru. Sehingga aman untuk mata. Bekerja menatap layar berjam-jam untuk membaca dokumen panjang tidak lagi terasa melelahkan.
Xiaomi Pad 5 juga lebih fleksibel saat harus bekerja outdoor seperti di cafe. Sebab, memiliki 650 nit High Brightness Mode dengan Sunlight Display 3.0. Dampaknya, pengguna tetap nyaman dan jelas menatap layar bahkan di bawah sinar matahari terik sekalipun.
Quad Stereo Speakers
Ketika tablet di pasaran hadir dengan dual speakers, Xiaomi Pad 5 memiliki inovasi sistem Quad Stereo System dengan dua speakers di setiap sisinya.
Sudah didukung oleh Dolby Atmos, Xiaomi 3D stereo sound serta Hi-res audio dan Hi-res audio wireless.
Susunan keempat speaker tersebut bisa memberi sensasi suara imersif bagi penggunanya. Misalnya untuk memutar musik atau menonton film. Gabungan antara teknologi audio yang didukung oleh Dolby Atmos dan visual Dolby Vision membuat pengalaman menikmati konten film, video streaming, hingga game jadi lebih menarik di Xiaomi Pad 5. Audio yang dihasilkan Xiaomi Pad 5 lantang dan jernih untuk mendengarkan lagu maupun melakukan panggilan video.
Qualcomm Snapdragon 860
Xiaomi Pad 5 menjadi satu-satunya tablet di harga Rp5 jutaan yang dibekali prosesor flagship.
Banyak tablet di pasaran yang memiliki prosesor “seadanya” karena tidak dianggap penting. Padahal, performa di tablet harus kencang lantaran harus menjalankan beragam fungsi dan multitasking.