Hardisk Eksternal Tidak Terbaca, Ini Penyebabnya…
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hardisk eksternal tidak terbaca jadi masalah besar, karena banyak data penting yang tersimpan di dalamnya.
Hardisk (HDD) eksternal menjadi perangkat wajib bagi mereka yang bekerja di laptop. Selain sebagai tempat salinan file dan dokumen penting, HDD eksternal juga menjadi tempat menyimpan file utama ketika HDD laptop tidak lagi menampung.
Ini wajar, karena masih banyak laptop yang memiliki HDD internal hanya 256 GB. Sementara, memori serupa biasa ditemukan di ponsel kelas mid-end.
Jadi, pengguna biasanya memiliki HDD eksternal mulai 512 GB hingga lebih dari 1 TB untuk menyimpan file-file penting mereka. Keunggulan HDD eksternal juga mudah dibawa-bawa.
Tapi, bagaimana jika HDD eksternal mendadak tidak terbaca? Yang harus dilakukan adalah mencari penyebabnya. Ada beberapa yang bisa dilakukan:
Driver Tidak dikenali
HDD eksternal sudah dicolok, sudah muncul, tapi tidak dikenali File Explorer di Windows. Coba tekan Windows Key + R, ketik diskmgmt.msc di dalam kolom dialog Run, lalu tekan Enter. Di aplikasi Disk Management ini pengguna bisa memformat, menata partisi, hingga mengganti nama drive.
Selot USB Rusak
Setelah dicolok ke sebuah selot USB, HDD tidak terbaca. Coba cabut kabel, dan colok ke selot USB lain.
Tidak Mendapat Cukup Daya
Ini terjadi jika pengguna memakai aksesoris seperti USB Hub. HDD ternyata terbaca. Nah, coba langsung sambungkan ke laptop. Alasan HDD tidak terbaca karena USB hub tidak bisa memberikan daya yang cukup pada HDD.
Bad Sector
Bad sector adalah kondisi dimana satu sektor dalam hardisk mengalami kerusakan sehingga tidak bisa lagi digunakan untuk menyimpan data. Biasanya disebabkan saat proses transfer data HDD tercabut, karena benturan, dan lainnya.
Hardisk (HDD) eksternal menjadi perangkat wajib bagi mereka yang bekerja di laptop. Selain sebagai tempat salinan file dan dokumen penting, HDD eksternal juga menjadi tempat menyimpan file utama ketika HDD laptop tidak lagi menampung.
Ini wajar, karena masih banyak laptop yang memiliki HDD internal hanya 256 GB. Sementara, memori serupa biasa ditemukan di ponsel kelas mid-end.
Jadi, pengguna biasanya memiliki HDD eksternal mulai 512 GB hingga lebih dari 1 TB untuk menyimpan file-file penting mereka. Keunggulan HDD eksternal juga mudah dibawa-bawa.
Tapi, bagaimana jika HDD eksternal mendadak tidak terbaca? Yang harus dilakukan adalah mencari penyebabnya. Ada beberapa yang bisa dilakukan:
Driver Tidak dikenali
HDD eksternal sudah dicolok, sudah muncul, tapi tidak dikenali File Explorer di Windows. Coba tekan Windows Key + R, ketik diskmgmt.msc di dalam kolom dialog Run, lalu tekan Enter. Di aplikasi Disk Management ini pengguna bisa memformat, menata partisi, hingga mengganti nama drive.
Selot USB Rusak
Setelah dicolok ke sebuah selot USB, HDD tidak terbaca. Coba cabut kabel, dan colok ke selot USB lain.
Tidak Mendapat Cukup Daya
Ini terjadi jika pengguna memakai aksesoris seperti USB Hub. HDD ternyata terbaca. Nah, coba langsung sambungkan ke laptop. Alasan HDD tidak terbaca karena USB hub tidak bisa memberikan daya yang cukup pada HDD.
Bad Sector
Bad sector adalah kondisi dimana satu sektor dalam hardisk mengalami kerusakan sehingga tidak bisa lagi digunakan untuk menyimpan data. Biasanya disebabkan saat proses transfer data HDD tercabut, karena benturan, dan lainnya.
(dan)