Begini Cara Kerja Payment Gateway, Jalan Tol Buat Pembayaran Online
loading...
A
A
A
Pada 2020, Xendit mengaku memproses 65 juta transaksi dengan nilai USD6,5 miliar (Rp92 triliun). Menurut Tessa, transaksi digital meningkat semenjak pandemi karena keterbatasan mobilitas.
Xendit juga menyebut bahwa prensentasi pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) setiap tahunnya mencapai 700 persen.
Saat ini, Tessa juga menyebut bahwa UMKM menjadi salah satu target utama Xendit. ”Ada 150 persen peningkatan UMKM yang bergabung dengan Xendit pada 2020. Covid-19 mengakselerasi UMKM untuk go-digital kerana banyaknya pemabtasan yang dilakukan,” ungkapnya.
BACA JUGA: 3 Alasan Mengapa Xiaomi Mi Lite 11 Belum Mendukung Jaringan 5G
Salah satu program Xendit untuk mendukung UMKN adalah bebas biaya langganan Rp1 miliar selama satu tahun. “Karena kami ingin mempermudah UMKM untuk menjadi digital,” ungkapnya.
Xendit juga menyebut bahwa prensentasi pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) setiap tahunnya mencapai 700 persen.
Saat ini, Tessa juga menyebut bahwa UMKM menjadi salah satu target utama Xendit. ”Ada 150 persen peningkatan UMKM yang bergabung dengan Xendit pada 2020. Covid-19 mengakselerasi UMKM untuk go-digital kerana banyaknya pemabtasan yang dilakukan,” ungkapnya.
BACA JUGA: 3 Alasan Mengapa Xiaomi Mi Lite 11 Belum Mendukung Jaringan 5G
Salah satu program Xendit untuk mendukung UMKN adalah bebas biaya langganan Rp1 miliar selama satu tahun. “Karena kami ingin mempermudah UMKM untuk menjadi digital,” ungkapnya.
(dan)
Lihat Juga :