Begini Cara Kerja Payment Gateway, Jalan Tol Buat Pembayaran Online

Rabu, 16 Juni 2021 - 20:05 WIB
loading...
Begini Cara Kerja Payment...
Xendit adalah salah satu penyedia layanan Payment Gateway terbesar di Indonesia. Foto: dok Xendit
A A A
JAKARTA - Banyak yang pernah mendengar istilah Payment Gateway. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Payment Gateway? Seperti apa dampaknya terhadap penjual maupun pembeli online?

Payment gateway adalah sistem transaksi online yang mengotorisasi proses pembayaran. Dengan adanya payment gateway, maka konsumen yang berbelanja di sebuah e-commerce ataupun website, bisa membayar dengan beragam pilihan pembayaran dengan aman.



Mulai dari kartu kredit, transfer bank, e-wallet (Ovo, LinkAja), dan masih banyak lagi. Payment gateway memiliki sistem enkripsi yang menjamin transaksi aman dan nyaman untuk dilakukan.

Chief Operations Officer (COO) dan Co-founder Xendit Tessa Wijaya mengatakan, payment gateway memudahkan konsumen berbelanja, juga memudahkan pemilik brand/e-commerce untuk menerima berbagai pembayaran online di webiste mereka.

”Payment gateway itu menyediakan jalan tol, dimana uang itu berpindah secara cepat dari satu tempat ke tempat lainnya dengan mudah. Pemilik brand/usaha juga bisa menerima pembayaran dari berbagai bank, cash outlet, serta e-wallet tanpa harus mengetuk pintu ke masing-masing provider,” ujar Tessa.

”Saat konsumen check out, mereka bisa memilih metode pembayaran apa saja. Itu yang kami lakukan di Xendit di belakang layar, menyediakan fitur payment gateway bagi perusahaan maupun UMKM,” ia menambahkan.

Berikut Cara Kerja Payment Gateway:

1. Pembeli melakukan transaksi di online shop.
2. Mereka memilih metode pembayaran, seperti virtual account, kartu kredit, e-wallet, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit.
3. Payment Gateway melakukan otorisasi dan verifikasi.
4. Otorisasi dan verifikasi dilakukan bank.
5. Transaksi selesai dan dana diterima oleh merchant.

Menurut Tessa, dengan Xendit, UMKM bisa memiliki payment gateway sendiri bahkan tanpa harus memiliki karyawan di bidang IT. ”Karena sangat mudah, bisa plug and play,” bebernya.

Pada 2020, Xendit mengaku memproses 65 juta transaksi dengan nilai USD6,5 miliar (Rp92 triliun). Menurut Tessa, transaksi digital meningkat semenjak pandemi karena keterbatasan mobilitas.

Xendit juga menyebut bahwa prensentasi pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) setiap tahunnya mencapai 700 persen.

Saat ini, Tessa juga menyebut bahwa UMKM menjadi salah satu target utama Xendit. ”Ada 150 persen peningkatan UMKM yang bergabung dengan Xendit pada 2020. Covid-19 mengakselerasi UMKM untuk go-digital kerana banyaknya pemabtasan yang dilakukan,” ungkapnya.


Salah satu program Xendit untuk mendukung UMKN adalah bebas biaya langganan Rp1 miliar selama satu tahun. “Karena kami ingin mempermudah UMKM untuk menjadi digital,” ungkapnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kejahatan Siber di Indonesia...
Kejahatan Siber di Indonesia Tinggi, Ini 5 Cara Jaga Data Kita Aman
Dapat Pendanaan Rp2,1...
Dapat Pendanaan Rp2,1 Triliun, Xendit Startup Unicorn Baru di Indonesia
XL Axiata Gandeng Xendit,...
XL Axiata Gandeng Xendit, Bayar-Bayar di Aplikasi myXL Jauh Lebih Mudah
Kenali Bentuk Penipuan...
Kenali Bentuk Penipuan Kartu Kredit dan Pencegahannya
Macam-Macam Metode Pembayaran...
Macam-Macam Metode Pembayaran Online, Mana yang Paling Nyaman?
Pakar: 90% Masalah Keamanan...
Pakar: 90% Masalah Keamanan Cyber Karena Faktor Manusia
Menangkap Tren Belanja...
Menangkap Tren Belanja Daring lewat Inovasi Layanan Pembayaran Digital
Beri Kemudahan Transaksi,...
Beri Kemudahan Transaksi, BRI bersama Xendit Group dan Mastercard Luncurkan Nex Card
Dukung Digitalisasi...
Dukung Digitalisasi di ESQ Group, MotionPay dan Flash Mobile Hadirkan ESQPay
Rekomendasi
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
KH Ali Masykur Musa...
KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029 usai Temui Menkum Supratman
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
21 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
2 hari yang lalu
Infografis
Cara Cek Halal MUI Online,...
Cara Cek Halal MUI Online, Jamin Kehalalan Makanan di Restoran Kesayanganmu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved