Kenali Bentuk Penipuan Kartu Kredit dan Pencegahannya

Senin, 14 Juni 2021 - 13:05 WIB
loading...
Kenali Bentuk Penipuan Kartu Kredit dan Pencegahannya
Penipuan kartu kredit tetap marak seiring dengan peningkatan transaksi online. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Semakin mudahnya transaksi online maka semakin berkembang pula metode pencurian atau penipuan. Nah, salah satu metode penipuan yang marak terjadi adalah penipuan kartu kredit.

Menurut layanan payment gateway Xendit, pengguna yang mengalami penipuan kartu kredit baru sadar ketika mengecek banyaknya tagihan masuk atas transaksi yang tidak pernah dilakukan.



Karena itu, konsumen perlu tahu macam-macam bentuk penipuan kartu kredit yang marak terjadi di bisnis online. Berikut beberapa diantaranya:

Skimming
Penipuan kartu kredit paling berbahaya layak disematkan pada skimming. Sebab, penipu meletakkan alat elektronik yang berukuran kecil di bawah mesin EDC. Maka, secara tidak sadar para pengguna seperti menyerahkan segala informasi yang terdapat dalam kartu kredit. Yang terjadi tagihan pada kartu kredit akan membengkak.

Phising
Pernahkah Anda menerima pesan yang tidak jelas asal usul pengirimnya? Pesan yang dikirim berulang dan secara beruntun itu dinamakan phising.

Mereka berupaya mengajak korban dengan berkomunikasi secara sopan dan halus. Jika terbuai, itulah saat yang tepat bagi pelaku untuk mengetahui informasi kartu kredit Anda.

Menawarkan Jasa
Jasa pembuatan kartu kredit marak terjadi. Hati-hati, karena ini bisa jadi salah satu bentuk penipuan kartu kredit.

Menang Undian
Cara seperti ini sangat jamak dilakukan oleh penipu. Biasanya, ia akan mengirimkan informasi yaitu korban menang undian dengan jumlah tertentu dari sebuah marketplace. Padahal, korban tidak pernah melakukan transaksi di marketplace tersebut.

Jika tergiur dengan informasi tersebut, informasi bisa diretas. Yang berbahaya adalah informasi yang tercantum di kartu kredit.



Kirim Link Palsu
Ketika sedang berselancar di internet, Anda sering menemukan link baik di tengah, samping, atau belakang. Namun, harus hati-hati ketika akan membuka link tersebut.

Sebab, ada kemungkinan link tersebut adalah jebakan. Kemudian, Anda akan diminta informasi. Jika Anda mengisinya, siap-siap saja tagihan pada salah satu kartu kredit Anda membengkak.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2616 seconds (0.1#10.140)