8 Gaya Kencan Online untuk Gen Z yang Sedang Berburu Cinta lewat Tinder

Selasa, 30 Maret 2021 - 14:35 WIB
loading...
A A A
4. Kencan digital adalah “new normal”
Karena kontak langsung masih berisiko, orang beralih ke pengalaman virtual untuk terhubung dengan orang lain.

Dan meskipun saat ini kontak langsung sudah mulai dilakukan kalau memang sangat penting, namun kencan digital akan tetap ada.

Menurut survei Tinder baru-baru ini, mereka yang telah mencoba kencan digital merasa lebih santai saat berusaha kenal lebih jauh dengan pasangan kencannya, dan 40% pengguna Gen Z di Tinder mengaku bahwa akan terus melakukan kencan digital, bahkan saat tempat kencan favorit mereka telah dibuka kembali.

5. Kencan pertama bukan sekadar basa-basi
Dengan banyaknya bar dan restoran yang tutup, banyak tempat yang biasanya menjadi tempat kencan pertama tidak lagi menjadi pilihan. Jadi, ketika tiba waktunya untuk bertemu, orang akan lebih memilih untuk melakukan aktivitas kencan pertama yang lebih kreatif, personal, dan kasual dibandingkan sebelumnya.

Misalnya, Tinder melihat peningkatan 3x lipat dalam penyebutan 'sepatu roda' di bio pengguna dan permintaan untuk aktivitas kencan seperti, ‘fort building’ atau ‘snowball fights’ yang muncul di bio.

6. Sentuhan kecil akan berdampak besar
Pengguna Tinder menggunakan biografi mereka untuk mencari kasih sayang seperti berpegangan tangan, berpelukan, atau sentuhan seseorang di rambut mereka.
Hal ini terlihat dari penggunaan kata 'berpelukan' atau ‘cuddle’ yang meningkat 23%, dan 'berpegangan tangan' atau ‘hand holding’ meningkat 22%.

Setelah mengalami berbulan-bulan tanpa kontak fisik, para daters menjadi sangat menghargai bentuk kasih sayang secara fisik sekecil apapun.

Jadi, meskipun pertemuan menjadi hal biasa, namun sentuhan fisik paling kecil sekalipun akan memiliki peran penting dalam berkenca

7. Memilih lokasi terdekat
Geolokasi Tinder, atau kemampuan menemukan orang di sekitar pengguna, sangat relevan pada masa pandemi.

Sebutan 'pindah' atau ‘moving’ di bio naik 28% pada 2020. Jadi, meskipun teknologi terus memungkinkan orang untuk tinggal atau bekerja di mana saja, pengguna Tinder masih tetap mencari seseorang yang tinggal dekat dengan mereka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)