Diambang Kehancuran, Bumi Akan Bertambah Panas Akibat Emisi Karbon

Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:28 WIB
loading...
Diambang Kehancuran,...
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Stocktake Global memastikan Bumi akan bertambah panas lebih dari 1,5 derajat Celcius jika negara-negara tidak membuat kebijakan ekstrem untuk mengurangi emisi karbon. Pemerintah harus mengurangi separuh emisi pada tahun 2030 jika mereka ingin Bumi tetap berada dalam ambang batas "aman" 1,5 derajat celcius.

Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyebutnya, perubahan iklim ini sebagai peringatan merah untuk planet Bumi. "Ini menunjukkan pemerintah tidak mendekati tingkat ambisi yang diperlukan untuk membatasi perubahan iklim hingga 1,5 derajat dan memenuhi tujuan Perjanjian Paris (Iklim)," katanya seperti dikutip BBC. (Baca: Ambang Batas Pemanasan Global Bisa Lebih Cepat Terlampaui dari Prediksi)

Dr Niklas Hohne dari New Climate Institute mengatakan, ada celah besar yang harus diisi jika semua serius membatasi ambang batas emisi. "Emisi global harus dikurangi setengahnya - tetapi dengan proposal saat ini, emisi tersebut hanya akan stabil. Itu benar-benar tidak cukup," katanya kepada BBC News .

Beberapa negara bahkan belum mengajukan rencana mereka dan Australia dinilai tidak menawarkan perbaikan substansial pada proposal sebelumnya. Meksiko dan Brasil telah menuai kritik karena tidak berbuat lebih banyak untuk mengurangi emisi.

Namun, ada beberapa tanda positif. Uni Eropa, misalnya, membuat lompatan terbesar dari target pemotongan 40% emisi menjadi pemotongan 55% emisi, berdasarkan level tahun 1990. "Targetnya bisa lebih, tapi ini adalah langkah yang bagus ke arah yang benar," kata Dr Hohne. (Baca juga: Apa Saja Fenomena Langit yang Akan Muncul Tahun Ini, Yuk Catat Tanggalnya)

Dia juga memuji Nepal, Argentina, dan Inggris, yang bertujuan untuk mengurangi emisi hingga 68% pada target 2030, berdasarkan level tahun 1990.

Dia mengangkat tata kelola kebijakan iklim Inggris sebagai contoh ke seluruh dunia. Inggris memiliki Undang-Undang Perubahan Iklim yang akan ditetapkan menjadi undang-undang.

Inggris menargetkan pada tahun 2050 tidak menghasilkan emisi di negaranya. Diikuti jepang Net Zero pada tahun 2050 dan China pada tahun 2060. Sedangkan AS dan India masih menyusun strategi untuk mulai mengurangi emisi.

Aubrey Webson, ketua Asosiasi Negara Pulau Kecil, memuji negara-negara yang telah mengumumkan janji Net Zero pada 2050. Namun Webson mengkritik negara-negara tersebut karena tidak ada target untuk mengurangi emisi pada tahun 2030. "Laporan ini menegaskan mereka kurang melakukan tindakan nyata untuk mengurangi emisi," katanya. (Baca juga: Imuwan Menemukan 70.000 Virus Baru yang Menginfeksi Bakteri di usus Manusia)

Dr Hohne mengatakan, ada kesenjangan antara rencana negara yang dinyatakan dan apa yang dibutuhkan. Ada juga kesenjangan antara janji mereka dan kebijakan mereka untuk memenuhi janji tersebut.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kondisi Arktik pada...
Kondisi Arktik pada Tahun 2100 Diklaim Jadi Awal Mula Kiamat
Ausralia Sebut Kepulauan...
Ausralia Sebut Kepulauan Cocos Semakin Terancam Hilang Ditelan Ombak
Envicount Luncurkan...
Envicount Luncurkan Software untuk Akuntansi Karbon dan Pelaporan ESG
Kesehatan Tanah di Seluruh...
Kesehatan Tanah di Seluruh Dunia Menurun Drastis
PBB Vonis Tiga Perempat...
PBB Vonis Tiga Perempat Wilayah di Bumi Akan Kering Permanen
Sulap Gurun menjadi...
Sulap Gurun menjadi Gedung Pencakar Langit, PBB Vonis Arab Saudi Mempercepat Kiamat
Microsoft Bangun Pusat...
Microsoft Bangun Pusat Data dengan Kayu untuk Kurangi Emisi Karbon
Gunung Fuji Tak Berselimut...
Gunung Fuji Tak Berselimut Salju Setelah 130 Tahun: Fenomena Langka yang Mengkhawatirkan
Jadi Penjaga Es Arktik,...
Jadi Penjaga Es Arktik, Virus Raksasa Pemakan Alga Ditemukan
Rekomendasi
Kejaksaan Selidiki Dugaan...
Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi Proyek PDNS Rp958 Miliar, Geledah Kantor Komdigi
Kim Soo Hyun Akhirnya...
Kim Soo Hyun Akhirnya Akui Pacari Kim Sae Ron, Picu Kemarahan Publik
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor AM Edukasi Pasar Modal Syariah di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
Berita Terkini
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
30 menit yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
33 menit yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
4 jam yang lalu
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
4 jam yang lalu
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
8 jam yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
12 jam yang lalu
Infografis
Aktivitas Gempa Bumi...
Aktivitas Gempa Bumi Bisa Dipengaruhi Panas Matahari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved