Kena Pajak Pulsa Baru, Operator Tri dan Indosat Cuma Bisa 'Manut'

Sabtu, 30 Januari 2021 - 13:40 WIB
loading...
Kena Pajak Pulsa Baru,...
Operator seluler siap menjalankan regulasi pajak pulsa terbaru terhadap konsumen. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Keuangan , Sri Mulyani Indrawati , telah menerbitkan aturan baru terkait Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan Pajak Penghasilan (PPh) untuk penjualan pulsa, kartu perdana, token, dan voucer listrik.

Aturan tersebut dituangkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 6/PMK.03/2021. Di dalamnya disebutkan bahwa kegiatan pemungutan PPn dan PPh pulsa, kartu perdana, token, dan voucer, perlu mendapat kepastian hukum.

Pihak operator seluler pun angkat suara menanggapi aturan ini. Adrian Prasanto, VP Head of Strategic Communication Management Indosat Ooredoo, mengatakan, pihaknya masih mengkaji dampak yang akan ditimbulkan dari pajak baru ini.

Selain itu, Indosat Ooredoo akan menerapkan sejumlah strategi untuk beradaptasi. Mereka juga tetap mematuhi segala peraturan yang akan diterapkan oleh pemerintah.

"Indosat Ooredoo senantiasa menggunakan strategi yang dinamis serta adaptif dengan kondisi pasar untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan. Kami juga berkomitmen untuk mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku di Indonesia dalam menjalankan operasi bisnis," ucap Adrian, kepada MNC Portal, Sabtu (30/1/2021).

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama PT Hutchison 3 Indonesia, Danny Buldansyah. Pihaknya saat ini juga masih mengkaji dan mempelajari aturan baru Kementerian Keuangan tersebut, khususnya terhadap bisnis perusahaan secara keseluruhan.

Dalam menjalankan operasi bisnis, Danny menegaskan, Tri akan mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku dari pemerintah. Perusahaan juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).

Di sisi lain, Danny menjelaskan, belum bisa memastikan apakah aturan ini akan memengaruhi harga jual pulsa dan kartu perdana Tri. Tapi pihaknya berusaha agar produknya tetap terjangkau.

"Kami juga tengah berkordinasi dengan operator dan juga ATSI terkait hal ini. Kami tetap berusaha agar layanan kami tetap terjangkau," tutur Danny saat dihubungi terpisah. Baca juga: Bisakah Ibu Menularkan Kekebalan Tubuh COVID-19 kepada Bayinya? Ya!
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
Dituduh Hindari Pajak,...
Dituduh Hindari Pajak, India Denda Samsung
Ramadan dan Idul Fitri...
Ramadan dan Idul Fitri 2025: Lonjakan Trafik Data Komunikasi Nasional Diprediksi Tembus 14,6 Persen!
Kode Verifikasi DJP...
Kode Verifikasi DJP Online Tak Masuk? Simak Langkah-Langkah Penyelesaiannya
Smartfren Catatkan 35,9...
Smartfren Catatkan 35,9 Juta Pelanggan, Bagaimana Nasibnya Pasca Merger?
Kenapa Kode Telepon...
Kenapa Kode Telepon Indonesia +62, Ternyata Ini Penjelasannya
Pakai Teknologi Seluler,...
Pakai Teknologi Seluler, Navigasi Drone Rusia Makin Lincah
Waspada! Modus Penipuan...
Waspada! Modus Penipuan Baru Berkedok Surat Cinta dari Dirjen Pajak
Kominfo Targetkan Regulasi...
Kominfo Targetkan Regulasi e-SIM Selesai sebelum Berganti Pemerintahan
Rekomendasi
Siapa Nama Asli Ki Hajar...
Siapa Nama Asli Ki Hajar Dewantara? Sosok Penting di Hari Pendidikan Nasional
Herfesa Shafira Devi,...
Herfesa Shafira Devi, Pecatur Muda Indonesia Lolos Piala Dunia 2025
Tottenham Kandaskan...
Tottenham Kandaskan Bodo/Glimt, Buka Jalan ke Final Liga Europa
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Jumat 2 Mei 2025, Klaim Sekarang!
27 menit yang lalu
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
9 jam yang lalu
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
11 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan 2 Laptop...
Lenovo Hadirkan 2 Laptop Bersertifikasi TKDN Indonesia Pertama
12 jam yang lalu
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
13 jam yang lalu
Menambang Bitcoin Diklaim...
Menambang Bitcoin Diklaim Kini Tidak Lagi Menguntungkan
16 jam yang lalu
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved