Dituduh Hindari Pajak, India Denda Samsung
loading...
India Denda Samsung. FOTO/ DAILY
A
A
A
NEW DELHI - Samsung diperintahkan untuk membayar denda sebesar USD601 juta kepada pemerintah India setelah diketahui menghindari pembayaran tarif atas peralatan telekomunikasi yang dibawa ke negara tersebut.
BACA JUGA - Samsung Rilis Samsung Galaxy M34 5G Rp4 Jutaan, Ini Speknya!
Samsung diperintahkan membayar denda sebesar USD601 juta kepada pemerintah India karena menghindari tarif peralatan telekomunikasi.
Pembayaran tersebut terdiri dari denda sebesar 44,6 miliar Rupee untuk tarif yang belum dibayar serta penalti 100%, dan denda tambahan untuk tujuh eksekutif Samsung.
Samsung akan mengajukan banding ke pengadilan, dengan menyatakan bahwa masalah ini melibatkan interpretasi klasifikasi barang impor.
Samsung menerima pemberitahuan peringatan pada tahun 2023 setelah peralatan ini dijual ke perusahaan telekomunikasi lokal Reliance Jio.
Pembayaran terdiri dari denda sebesar 44,6 miliar Rupee untuk tarif yang belum dibayar serta penalti 100% dan sisanya adalah denda yang harus dibayar oleh tujuh eksekutif Samsung yang ditemukan terlibat dalam proses penghindaran tarif.
Di India, tarif hingga 20% dikenakan pada peralatan telekomunikasi yang diimpor dari luar negeri.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Samsung, mereka mengatakan akan mengajukan banding ke pengadilan. Masalah ini, menurut mereka, melibatkan interpretasi klasifikasi barang impor.
Baru-baru ini, otoritas India telah menyelidiki beberapa perusahaan teknologi asing yang dituduh mencoba menghindari pajak. Pada tahun 2022, Kementerian Keuangan India menuduh Oppo dan Xiaomi melakukan korupsi
BACA JUGA - Samsung Rilis Samsung Galaxy M34 5G Rp4 Jutaan, Ini Speknya!
Samsung diperintahkan membayar denda sebesar USD601 juta kepada pemerintah India karena menghindari tarif peralatan telekomunikasi.
Pembayaran tersebut terdiri dari denda sebesar 44,6 miliar Rupee untuk tarif yang belum dibayar serta penalti 100%, dan denda tambahan untuk tujuh eksekutif Samsung.
Samsung akan mengajukan banding ke pengadilan, dengan menyatakan bahwa masalah ini melibatkan interpretasi klasifikasi barang impor.
Samsung menerima pemberitahuan peringatan pada tahun 2023 setelah peralatan ini dijual ke perusahaan telekomunikasi lokal Reliance Jio.
Pembayaran terdiri dari denda sebesar 44,6 miliar Rupee untuk tarif yang belum dibayar serta penalti 100% dan sisanya adalah denda yang harus dibayar oleh tujuh eksekutif Samsung yang ditemukan terlibat dalam proses penghindaran tarif.
Di India, tarif hingga 20% dikenakan pada peralatan telekomunikasi yang diimpor dari luar negeri.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Samsung, mereka mengatakan akan mengajukan banding ke pengadilan. Masalah ini, menurut mereka, melibatkan interpretasi klasifikasi barang impor.
Baru-baru ini, otoritas India telah menyelidiki beberapa perusahaan teknologi asing yang dituduh mencoba menghindari pajak. Pada tahun 2022, Kementerian Keuangan India menuduh Oppo dan Xiaomi melakukan korupsi
(wbs)
Lihat Juga :
