Waspada! Modus Penipuan Baru Berkedok Surat Cinta dari Dirjen Pajak

Senin, 02 September 2024 - 08:24 WIB
loading...
Waspada! Modus Penipuan...
Modus penipuan berkedok surat cinta dari Dirjen Pajak ini sangat meresahkan masyarakat. Foto: Vaksincom
A A A
JAKARTA - Dalam era digital yang semakin maju, modus penipuan juga ikut berkembang semakin canggih. Salah satu modus terbaru yang tengah marak adalah penipuan berkedok "surat cinta" dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Modus ini memanfaatkan kepanikan dan ketidaktahuan masyarakat tentang prosedur perpajakan untuk mencuri data pribadi dan menguras rekening korban.

Modus Operandi Penipu

Pengamat keamanan siber Vaksin.com Alfons Tanujaya mengatakan, penipu biasanya memulai aksinya dengan mengirimkan pesan WhatsApp yang mengatasnamakan petugas pajak.

Pesan tersebut berisi informasi tentang adanya masalah pada data perpajakan korban, lengkap dengan data pribadi yang valid seperti alamat, nama, NIK, NPWP, dan nomor telepon. Data pribadi yang akurat ini membuat korban mudah percaya dan terpancing untuk mengikuti instruksi selanjutnya.

Setelah korban lengah, penipu akan menggunakan dua metode untuk menjerat korbannya:

1. Phishing: Korban diarahkan ke situs palsu yang mirip dengan Google Play Store untuk mengunduh aplikasi "M-Pajak" palsu. Aplikasi ini sebenarnya adalah malware yang akan mencuri SMS dari ponsel korban, termasuk kode OTP (One-Time Password) yang digunakan untuk transaksi perbankan.

2. Social Engineering: Penipu akan menelepon korban dan mengaku sebagai petugas call center pajak. Dengan berbekal data pribadi korban, penipu akan meyakinkan korban bahwa mereka memiliki tunggakan pajak atau masalah perpajakan lainnya. Korban kemudian akan diarahkan untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening penipu.

“Hal yang cukup mengejutkan adalah penipu memiliki data otentik wajib pajak. Tentunya ini menjadi pertanyaan besar bagaimana data wajib pajak sedetail ini bisa bocor dan dieksploitasi oleh penipu," ujar Alfons.

Dari hasil investigasi Alfons, ia menemukan beberapa hal yang wajib dicurigai jika pemilik usaha ataupun individu mendapatkan “surat cinta” dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Antara lain:

1. Data pribadi yang valid: Penipu memiliki akses ke data pribadi wajib pajak yang seharusnya bersifat rahasia, seperti alamat, nama, NIK, NPWP, nomor telepon, dan email.

2. Situs palsu: Penipu membuat situs palsu yang sangat mirip dengan Google Play Store untuk mengelabui korban agar mengunduh aplikasi berbahaya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dituduh Hindari Pajak,...
Dituduh Hindari Pajak, India Denda Samsung
Kode Verifikasi DJP...
Kode Verifikasi DJP Online Tak Masuk? Simak Langkah-Langkah Penyelesaiannya
Modus Penipuan WhatsApp...
Modus Penipuan WhatsApp dari Luar Negeri yang Targetkan Orang Indonesia
Meta Akui Penipuan Belanja...
Meta Akui Penipuan Belanja Online di Musim Liburan Semakin Menggila
Modus Kejahatan dengan...
Modus Kejahatan dengan Gambar AI Teror Singapura
Meta Sebut Asia Tenggara...
Meta Sebut Asia Tenggara Jadi Pusat Kejahatan Penipuan Online
AI Suara Dikenalkan...
AI Suara Dikenalkan untuk Gagalkan Penipuan lewat Telepon
Meta Bagikan 5 Tips...
Meta Bagikan 5 Tips untuk Menghindari Scam di Media Sosial
Yuk, Jadi Netizen Pintar!...
Yuk, Jadi Netizen Pintar! Lindungi Diri dari Penipuan Online
Rekomendasi
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
Berita Terkini
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
2 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
6 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
8 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
9 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
11 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
13 jam yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved