Jack Ma, Kamu Di Mana?
loading...
A
A
A
Di Weibo, platform sosial media pengganti Twitter di China, pencarian “Jack Ma hilang” memang muncul. Tapi, tidak banyak mendapatkan respons.
Pengguna internet di China lebih banyak berdiskusi di grup WeChat. Mereka menduga Jack Ma dibuat “menghilang” atau malah sudah ”kabur” dari China.
(Baca juga : Toyota Fortuner Facelift Baru Mengaspal di India, Versi Legender Bikin Ngiler )
![Jack Ma, Kamu Di Mana?]()
Jack Ma memang tidak lagi mengurusi Alibaba. Ia sudah lama pensiun. Pada September 2019, chairman Alibaba dipercayakan pada suksesor Daniel Zhang.
Meski demikian, Ma tetap memiliki pengaruh kuat di Alibaba. Lewat sebuah grup yang disebut Alibaba Partnership. Isinya adalah eksekutif C-Level yang punya pengaruh kuat dalam mengambil keputusan di perusahaan.
BACA JUGA: Selain Jack Ma, Presiden China Xi Jinping Pernah Sikat Dua Konglomerat Ini
Ma juga masih menjadi pemilik saham tunggal terbesar di Alibaba. Mencapai 5 persen atau lebih dari USD25 miliar.
Begitu juga di Ant Group. Ma memiliki kontrol terbesar di perusahaan. Dan seandainya IPO Ant Group sukses , kekayaannya akan bertambah ratusan triliun rupiah.
Sebelum menghilang, Ma sangat sering muncul di publik. Terutama dalam kegiatan amal dan filantrofi. Di Weibo, ia aktif mencuit soal apa saja yang sudah ia lakukan. Misalnya di sektor pendidikan. Ma juga menjadi pembicara di berbagai ajang internasional seperti World Economic Forum.
Dan di event terakhir yang dihadirinya pada Oktober 2020 silam, Jack Ma mengkritik sistem keuangan di China yang disebutnya kolot.
Pengguna internet di China lebih banyak berdiskusi di grup WeChat. Mereka menduga Jack Ma dibuat “menghilang” atau malah sudah ”kabur” dari China.
(Baca juga : Toyota Fortuner Facelift Baru Mengaspal di India, Versi Legender Bikin Ngiler )

Jack Ma memang tidak lagi mengurusi Alibaba. Ia sudah lama pensiun. Pada September 2019, chairman Alibaba dipercayakan pada suksesor Daniel Zhang.
Meski demikian, Ma tetap memiliki pengaruh kuat di Alibaba. Lewat sebuah grup yang disebut Alibaba Partnership. Isinya adalah eksekutif C-Level yang punya pengaruh kuat dalam mengambil keputusan di perusahaan.
BACA JUGA: Selain Jack Ma, Presiden China Xi Jinping Pernah Sikat Dua Konglomerat Ini
Ma juga masih menjadi pemilik saham tunggal terbesar di Alibaba. Mencapai 5 persen atau lebih dari USD25 miliar.
Begitu juga di Ant Group. Ma memiliki kontrol terbesar di perusahaan. Dan seandainya IPO Ant Group sukses , kekayaannya akan bertambah ratusan triliun rupiah.
Sebelum menghilang, Ma sangat sering muncul di publik. Terutama dalam kegiatan amal dan filantrofi. Di Weibo, ia aktif mencuit soal apa saja yang sudah ia lakukan. Misalnya di sektor pendidikan. Ma juga menjadi pembicara di berbagai ajang internasional seperti World Economic Forum.
Dan di event terakhir yang dihadirinya pada Oktober 2020 silam, Jack Ma mengkritik sistem keuangan di China yang disebutnya kolot.
Lihat Juga :