Inilah Ant Group, Perusahaan Milik Jack Ma yang Ditakuti Pemerintah China
loading...
A
A
A
CHINA - Awal mula Ant Group diawali di 2004. Ketika Alipay menjadi layanan escrow untuk memfasilitasi transaksi pembayaran di Taobao, pasar online Alibaba.
Lalu, Jack Ma memisahkan Alipay dari Alibaba pada 2011. Ma, mengontrol 50,5% hak suara di Ant Group meski ia sendiri tidak pernah memegang posisi eksekutif atau manajerial di perusahaan.
Selanjutnya, Alipay membuat reksa dana pasar uang online yang dirancang untuk membantu individu mendapat hasil investasi dari uang tunai elektronik yang ada di dompet Alipay mereka. Produk itu sukses. Banyak orang memindahkan uang dari rekening bank mereka ke Alipay.
Pada 2014, Alipay bersama dengan bisnis keuangan Alibaba lainnya, dimasukkan ke dalam Ant Financial Services Group, perusahaan yang sekarang dikenal sebagai Ant Group. Cengkraman Alipay ke sistem keuangan Tiongkok semakin dalam.
Selama bertahun-tahun, Ma sedikit banyak ikut mewujudkan visi dan misi Presiden Xi Jinping.
Solusi Alipay digunakan untuk transaksi receh hingga besar, juga investasi.
Pada 2017, Ant Group mengelola lebih dari USD250 miliar (Rp3.479 triliun) dana masyarakat China. Hal itu yang membuat regulator sekuritas China menjadi khawatir tentang risiko sistemik yang dapat ditimbulkan oleh dana tersebut.
Pada pertengahan 2018, Ant Group menjadi startup paling berharga di dunia dengan valuasi USD150 miliar.
Sebaliknya, sejak 2017 pemerintah China juga mengubah peraturan yang terfragmentasi, menjadikannya satu badan yang tujuannya lebih cepat mengambil keputusan dan membuat regulasi. Buntutnya, serangkaian peraturan pemerintah, pedoman, dan pemberitahuan diluncurkan untuk menahan potensi risiko dari pertumbuhan keuangan digital dan pinjaman mikro.
Pada 2020, Ant Group menyatakan ingin go public, melantai di bursa saham Hong Kong dan Shanghai. IPO tersebut awalnya mendapat lampu hijau dari pemerintah China. Namun, pidato Jack Ma membuat Presiden Xi Jinping panas, dan ia sendiri yang membatalkan rencana IPO Ant Group.
Lalu, Jack Ma memisahkan Alipay dari Alibaba pada 2011. Ma, mengontrol 50,5% hak suara di Ant Group meski ia sendiri tidak pernah memegang posisi eksekutif atau manajerial di perusahaan.
Selanjutnya, Alipay membuat reksa dana pasar uang online yang dirancang untuk membantu individu mendapat hasil investasi dari uang tunai elektronik yang ada di dompet Alipay mereka. Produk itu sukses. Banyak orang memindahkan uang dari rekening bank mereka ke Alipay.
Pada 2014, Alipay bersama dengan bisnis keuangan Alibaba lainnya, dimasukkan ke dalam Ant Financial Services Group, perusahaan yang sekarang dikenal sebagai Ant Group. Cengkraman Alipay ke sistem keuangan Tiongkok semakin dalam.
Selama bertahun-tahun, Ma sedikit banyak ikut mewujudkan visi dan misi Presiden Xi Jinping.
Solusi Alipay digunakan untuk transaksi receh hingga besar, juga investasi.
Pada 2017, Ant Group mengelola lebih dari USD250 miliar (Rp3.479 triliun) dana masyarakat China. Hal itu yang membuat regulator sekuritas China menjadi khawatir tentang risiko sistemik yang dapat ditimbulkan oleh dana tersebut.
Pada pertengahan 2018, Ant Group menjadi startup paling berharga di dunia dengan valuasi USD150 miliar.
Sebaliknya, sejak 2017 pemerintah China juga mengubah peraturan yang terfragmentasi, menjadikannya satu badan yang tujuannya lebih cepat mengambil keputusan dan membuat regulasi. Buntutnya, serangkaian peraturan pemerintah, pedoman, dan pemberitahuan diluncurkan untuk menahan potensi risiko dari pertumbuhan keuangan digital dan pinjaman mikro.
Pada 2020, Ant Group menyatakan ingin go public, melantai di bursa saham Hong Kong dan Shanghai. IPO tersebut awalnya mendapat lampu hijau dari pemerintah China. Namun, pidato Jack Ma membuat Presiden Xi Jinping panas, dan ia sendiri yang membatalkan rencana IPO Ant Group.
(dan)