2021, Digitalisasi di Segala Lini Semakin Kokoh

Senin, 28 Desember 2020 - 11:57 WIB
loading...
A A A
Apalagi sudah ratusan perusahaan startup bioteknologi dan farmasi berdiri dalam beberapa tahun terakhir dengan basis AI. Mereka mengembangkan obat dengan basis AI. Misalnya Dyno Therapeutics, perusahaan stratup berbasis di Cambridge, fokus mengembangkan terapi gen, yakni sebuah teknik untuk mencegah atau menyembuhkan penyakit tertentu. Dyno menggunakan AI dan eksperimen in vivo untuk mengakselerasikan organisme kehidupan. Itu mampu menarget DNA hingga sel yang terdampak sehingga perawatan penyakit lebih cepat.

Terobosan penting yang bisa dikembangkan adalah apa yang dilakukan AlphaFold, sebuah sistem AI yang dikembangkan perusahaan berbasis AI, DeepMind, yang menemukan masalah lama tentang pelipatgandaan protein. Penemuan itu akan menjadikan penemuan obat berbasis protein lebih cepat untuk menyembuhkan penyakit. "Menemukan struktur 3D protein menjadi hal yang menyulitkan dalam penemuan obat," kata Pushmeet Kohli, tim peneliti di Deep Mind.

AlphaFold bisa membuat penemuan obat lebih efisien sehingga membantu peneliti memprediksi struktur protein lebih akurat. (andika h mustaqim)
(poe)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3218 seconds (0.1#10.140)